Komandan SAR Mission Coordinator (SMC) Heli EC 130, yang juga Deputi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Mayjen Heronimus Guru mengatakan setelah ditemukan tim SAR gabungan, korbanΒ membenarkan namanya adalah Frans.
"Saat ditanya dia bilang namanya Fransiskus," ujar Heronimus, ketika dihubungi detikcom, Selasa (13/10/2015). Heronimus ikut langsung mencari korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kata Fransiskus, mereka bisa lompat keluar heli," kata Heronimus. Belum diketahui mengapa ketiga penumpang itu meloncat dari heli, namun diduga heli mengalami masalah.
Di Danau Toba yang merupakan danau terluas di Asia Tenggara itu, mereka bertahan di eceng gondok di kawasan Onan Baru. Tumbuhan gulma eceng gondok memang banyak mengapung di danau yang juga merupakan destinasi wisata terkenal itu.
Namun lama-lama Nurhayanto dan Giyanto tidak diketahui lagi keberadaannya. Sementara Frans tetap bertahan di eceng gondok.
Frans kini terbaring di Puskesmas Onan Runggu. Dia pingsan dan dehidrasi.
"Di puskesmas Frans sedang dirawat. Di sana Korem memiliki perlengkapan kesehatan lengkap," tutur Heronimus. (nwy/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini