Kemhan: Program Bela Negara Bagian dari Revolusi Mental

Kemhan: Program Bela Negara Bagian dari Revolusi Mental

Rina Atriana - detikNews
Selasa, 13 Okt 2015 08:59 WIB
Kemhan: Program Bela Negara Bagian dari Revolusi Mental
Foto: agung pambudhy
Jakarta - Program bela negara dari Kementerian Pertahanan akan dilaksanakan dalam skala nasional mulai tahun ini. Kemhan menyebut program ini bagian dari revolusi mental.

"Kegiatannya sudah sejak 15-20 tahun lalu, tapi baru dilaksanakan dalam skala nasional sekarang ini," kata Direktur Bela Negara Kementerian Pertahanan Laksamana Pertama TNI M Faisal, saat dihubungi detikcom, Senin (12/10/2015).

Mulai tahun 2015, pelaksanaannya tidak hanya di lingkungan Kementerian Pertahanan, tapi juga di semua lini. Bela negara bukanlah kegiatan militer melainkan untuk menumbuhkan kecintaan kepada NKRI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sebagai bagian dari revolusi mental. Orang salahnya, bela negara itu dianggap kegiatan seperti militer, padahal bela negara adalah bagaimana menumbuhkan kecintaan kepada NKRI, semangat berbangsa dan bernegara," ujar Faisal.

"Narkoba ancaman bukan? dengan pelatihan bela negara warga jadi tanggap. Lainnya misal ancaman budaya, teknologi membuat budaya asing bisa dengan mudah masuk ke Indonesia. Kenapa baru sekarang? karena bertepatan dengan semangat revolusi mental," imbuhnya.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan membuka pembinaan kader Bela Negara pada 19 Oktober 2015 mendatang. Selain membuka, Jokowi nantinya juga akan melantik para kader tersebut.

Dari 45 kabupaten/kota di Indonesia, masing-masing diwajibkan mengirimkan 100 orang. 100 orang tersebut nantinya akan berasal dari beragam profesi. Β 

(rna/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads