Bantuan Asing Difokuskan Padamkan Api di Sumatera Selatan

Jakarta - Bantuan negara asing mulai berdatangan untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Bantuan ini difokuskan untuk memadamkan api di wilayah Sumatera Selatan.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, saat in sudah ada dua negara yang mengirmkan bantuannnya, yakni Malaysia dan Singapura.

"Singapura mengirmkan satu helikopter Chinook, sedangkan Malaysia mengirmkan satu pesawat bombardir," ujar Sutopo saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2015).

Masih ada empat negara yang berkomitmen untuk mengirmkan bantuannya, yakni Australia, China, Korea Selatan dan Jepang. Australia akan mengirimkan pesawat waterbombing L100 yang mampu membawa air sebanyak 15 ribu liter, sedangkan Jepang akan mengirimkan bahan kimia untuk memadamkan api.

"Kemarin  Malaysia dan Singapura sudah ikut melakukan pemadaman bersama tim Indonesia Mereka melakukan pemadaman di Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, yang merupakan kawasan yang terbakar sangat luas, masih pekat, mengirim (asap) sampai wilayah Jambi dan Riau," kata Sutopo.

Nantinya, lanjut Sutopo, seluruh bantuan asing ini akan difokuskan untuk memadamkan api di wilayah Sumatera Selatan. Karena jumla hotspot yang paling tinggi terdapat di wilayah tersebut.

"Semua bantuan asing ini ketika berada di Palembang, di bawah kendali BNPB semuanya. Untuk operasional, di bawah kendali Danlanud Palembang dan potensi nasional kita maksimalkan di sana. Total saat ini ada 11 helikopter dan pesawat di Sumatera Selatan. Jadi nanti kalau ada bantuan internasional semuanya, semuanya akan dipusatkan di Sumatera Selatan, khususnya di OKI dan Musi Banyuasin," kata Sutopo. (rjo/hri)