Pantauan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/10/2015), ribuan bobotoh sejak pagi menanti panitia membuka loket tiket. Awalnya loket tiket disiapkan di dua tenda yang berada di dalam pintu Tribun Timur.
Guna memecah kerumunan massa, polisi berkoordinasi dengan panitia untuk membuka loket tiket di Tribun Barat dan Selatan. Awalnya ribuan bobotoh terkonsentrasi di Timur, lalu perlahan sepenggalnya memilih bergerak menuju Barat dan Selatan. Antrean di Barat dan Timur terpantau kondusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka saling dorong dan berdesakan. Beberapa orang tergencet oleh bobotoh lainnya. Seketika, sejumlah bobotoh pria tumbang. Ada berkondisi jatuh pingsan dan tubuhnya lemas karena sesak. Polisi lalu membawa bobotoh yang terkulai lemah itu ke dalam halaman Tribun Timur.
"Jangan dorong-dorong," kata polisi mewanti-wanti.
Tetap saja bobotoh tak tertib. Polisi dibuat kewalahan dan tanpa henti memberikan peringatan lewat alat pengeras suara. "Tiket sudah habis untuk Timur. Silakan ke Barat dan Selatan," ucap polisi sembari menenangkan massa beratribut Persib.
"Panitia menjual tiket tambahan sebanyak enam ribu lembar. Tapi ini kondisinya membeludak," kata Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan.
Menurut Erwin, pihaknya langsung meminta panitia membuka loket tiket di area lain. "Selain Timur, loket berada di Barat dan Selatan," ucapnya.
Meski terjadi kericuhan kecil, polisi berhasil menenangkan massa. Para bobotoh yang tak kebagian tiket nampak kesal. "Harusnya tiket itu ditambah. Bela-belain datang pagi, tetap enggak kebagian," teriak bobotoh.
Ketegangan mereda. Massa berangsur bubar dengan kondisi aman. Kekecewaan bobotoh itu tidak berujung tindakan anarki.
"Bagi bobotoh tidak memiliki tiket, kami imbau tidak masuk stadion. Nanti di luar, ada tiga layar lebar untuk nonton bareng," kata Erwin.
Menurut Erwin, layar lebar ini nantinya berada di bagian Timur, Barat dan Selatan area stadion. Lokasi tempat nonto bareng itu tetap dijaga polisi.
Lebih lanjut dia menuturkan, sebanyak 1.300 personel kepolisian dari Polres Bandung dibantu Polda Jabar siap mengawal laga leg kedua semifinal Piala Presiden 2015 antara Persib versus Mitra Kukar pada malam nanti.
"Kami meminta bobotoh yang menyaksikan Persib bisa bersikap tertib dan menjaga keamanan saat berada di dalam serta luar stadion. Jangan melakukan tindak-tindakan anarki yang justru malah merugikan diri sendiri dan tim Persib," tutur Erwin. (bbn/dra)