Amankan Pilkada, Satpol PP Diminta Kemendagri Tak Cuti Jelang Pemilihan

Amankan Pilkada, Satpol PP Diminta Kemendagri Tak Cuti Jelang Pemilihan

M Iqbal - detikNews
Jumat, 09 Okt 2015 02:19 WIB
Foto: Iqbal/detikcom
Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) punya peran dalam menyukseskan Pilkada yang berlangsung serentak di 269 daerah. Kementerian Dalam Negeri meminta tak ada Satpol PP yang cuti sejak seminggu jelang pemungutan suara 9 Desember 2015.

"Kami telah edarkan Surat Edaran Kemendagri meminta seluruh jajaran Satpol PP untuk pada saatnya ketika Pilkada menjelang pemungutan suara H-7, sampai selesai penghitungan suara, maka saya mohon bantuan Satpol PP untuk cuti ditangguhkan," ucap Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Agung Mulyana.

Hal itu disampaikan dalam acara Ramah Tamah Jambore Nasional Satpol PP II di Griya Agung, Jl Demang Lebar Daun, Palembang, Kamis (8/10/2015) malam. Turut hadir Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan jajaran bupati serta walikotanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan tidak boleh cuti, tapi seminggu jelang (pemungutan suara) 9 Desember tidak ada Satpol PP yang mengambil hak cuti," imbuh Agung di hadapan 1.500 Kepala Satpol PP Provinsi dan Kab/Kota se-Indonesia.

"Siap..!!" jawab para Kepala Satpol PP itu.

Agung mengatakan, sepekan jelang pemilihan terutama pada H-3 dan saat pemungutan sertaa penghitungan suara, adalah fase-fase kritis dalam pelaksanaan Pilkada.

"Ketidakpuasan pada penyelenggaraan dapat berakibat sesuatu di luar dugaan. Karena itu seluruh anggota Satpol PP siap siaga. Siap??" tanya Agung.

"Siap..!!!" kembali dijawab Satpol PP.

Selain ikut mengamankan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, Agung sebagai Pembina Satpol PP juga menginstruksikan kepada Kepala Satpol PP tiap provinsi untuk menjaga seluruh aset penting daerah.

"Kantor kepala daerah, kantor DPRD, rumah jabatan kepala daerah, perusahaan daerah air minum (dan lainnya), harus ada anggota Satpol PP siap sedia. Kekuatan diperhitungkan sendiri oleh Kepala Satpol PP," paparnya.

Agung ingin Satpol PP turut mencegah potensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat akibat Pilkada. Dia tak ingin ada hal-hal di luar dugaan yang mencederai pesta demokrasi 5 tahunan itu.

"Kita harus selalu dapat menduga situasi dan kondisi. Saya titipkan pesan agar kita selalu siaga, stan by, berada pada kecepatan melindungi nusa dan bangsa kita, tumpah darah kita," ucap Pjs (Pejabat Sementara) Gubernur Kepri itu. (bal/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads