Toga Wisuda Diganti Peci, Mahasiswa di Batam Protes dan Bakar Jas Almamater

Toga Wisuda Diganti Peci, Mahasiswa di Batam Protes dan Bakar Jas Almamater

Agus Siswanto Siagian - detikNews
Kamis, 08 Okt 2015 11:38 WIB
Foto: Agus Siagian
Batam - Gelaran wisuda di Universitas Batam ini tidak biasa. Mereka tidak memakai toga, melainkan peci sebagai pengganti. Para calon wisudawan pun protes sampai menggelar aksi bakar jas almamater.

Sebanyak 800 calon wisudawan/wisudawati ini kemudian menggelar aksi unjuk rasa di kampus. Mereka menuntut pihak rektorat untuk mengubah kebijakan wisuda yang menggunakan peci, bukan toga. Aksi dimulai dengan melakukan jalan kaki dari jalan Abulyatama, Kecamatan Batam Kota menuju Kampus Uniba.

"Kami hanya menuntut pihak rektorat untuk melakukan wisuda dengan menggunakan toga seperti biasanya, bukan menggunakan peci," ujar Arie, salah seorang calon wisudawan dari fakultas sistem informasi, Kamis (8/10/2015).
Foto: Agus Siagian

Setibanya di kampus, para calon wisudawan itu membubarkan mahasiswa semester baru dan semester tiga yang sedang belajar di kelas. Sempat terjadi ketegangan antara mereka dan para dosen yang sedang mengajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, mereka juga membakar ban dan membakar sejumlah jas almameter di depan kantor rektorat Uniba Melihat aksi ini, polisi pun turun tangan melakukan penjagaan.

Dalam orasinya, para calon wisudawan ini meminta pihak Rektorat mencabut pengumuman Nomor: 414/REK/Uniba/IX/2015 soal pergantian toga dengan peci. Merkea juga meminta wisuda tetap menggunakan atribut toga yang sudah menjadi kebiasaan sebelumnya.

Foto: Agus Siagian

Pembantu rektor dua (Purek 2) Uniba, Armany, saat ditanya soal aturan ini mengatakan kebijakan menggunakan peci merupakan kebijakan pihak rektorat Uniba. Menurutnya, tidak ada aturan yang menegaskan penggunaan toga saat wisuda.

"Sejauh belum ada aturan yang jelas harus menggunakan toga, tentu menggunakan peci pun tidak salah," tegasnya.

Hingga siang ini, ratusan ratusan wisudawan Uniba masih melakukan orasi di depan kampus hingga kebijakan pengggunaan peci tersebut dicabut dan dikembalikan seperti semula menggunakan toga. (mad/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads