Tawuran di Universitas Pancasila Diduga Dipicu Aksi Geber-geber Knalpot

Tawuran di Universitas Pancasila Diduga Dipicu Aksi Geber-geber Knalpot

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Kamis, 08 Okt 2015 10:34 WIB
Foto: Edward Febriyatri Kusuma
Jakarta - Polisi masih menyelidiki insiden tawuran mahasiswa Fakultas Teknik vs Fakultas Hukum di Universitas Pancasila, Jakarta Selatan. Informasi sementara, tawuran itu dipicu karena aksi geber-geber suara knalpot motor.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, konflik antara dua kasus dipicu masalah knalpot, berawal dari aksi geber-geberan suara knalpot berbuntut tawuran antar kampus. Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayangkari mengatakan pihaknya masih melakukan penelusuran.

"Penyebabnya masih didalami," ujar Sri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri belum mengetahui kelompok mana yang lebih dulu melakukan provokasi sehingga insiden memalukan itu terjadi. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Aktivitas perkuliahan di Universitas Pancasila diliburkan sejak hari ini hingga Sabtu (10/10) mendatang. Para mahasiswa baru masuk kembali Senin (12/10) pekan depan. Ini dilakukan untuk meredam dan mencegah tawuran lanjutan. Ada 250 personel polisi diterjunkan untuk mengamankan kampus swasta tersebut.

Tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Rabu (07/10/2015) dan baru mereda Kamis (08/10) sekitar pukul 05.00 WIB. Akibat peristiwa itu, berbagai fasilitas di kampus rusak, bahkan dua buah mobil yang terparkir di kampus dibakar.

Polisi belum mengamankan satu orang pun dalam peristiwa ini.


(edo/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads