Rumah Korban Teror Api Misterius di Gunungkidul Diruqyah

Yogyakarta - Rumah korban teror api misterius di Dusun Kwangen Lor Desa Pacarejo Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul saat ini telah diruqyah. Tujuan agar semua keluarga anggota keluarga tenang, dikuatkan imannya dan mendapatkan pertolongan Allah SWT.

Ruqyah dilakukan oleh Ustad Martun sejak hari Senin (5/10) lalu. Dia  melakukan doa bersama-sama dengan keluarga Ladino dan empat keluarga lainnya. Doa bersama dan ruqyah dilakukan di rumah Ladino.

Selain itu, semua rumah yang mengalami teror api saat ini dipasang tulisan/huruf/ayat Al Quran. Tulisan itu di antaranya "Allah, La hawla wala quwwata illa billah,". Tulisan-tulisan ayat Al Quran itu, ada yang di pasang di pintu, tembok luar dan dalam rumah serta kamar.

Salah satu tulisan yang terpasang di pintu diantaranya berbunyi "pengunjung mohon berdoa, doa: Bismillahirohmanirohim, La hawla wala quwwata Illa billah".

"Ini untuk menguatkan iman mereka dan kita hanya memohon pertolongan kepada Allah SWT," kata Ustad Martun.

Menurutnya doa dan ruqyah dilakukan setiap hari bersama-sama, terutama setelah salat wajib. Semua anggota keluarga berkumpul di salah satu ruangan kemudian dilakukan doa bersama dan pengajian.

Dia mengatakan agar semua anggota keluarga yang mengalami teror merasa tenang, pihaknya juga meminta pengertian warga masyarakat yang datang untuk tidak mendekat di lokasi, bila tidak mempunyai kepentingan.

"Biar keluarga tenang dan bila ada orang luar yang datang hendaknya tahu serta bisa membaca doa-doa yang kami pasang," katanya. (bgs/dra)