Kondisi Stasiun di Jakarta yang Tak Ramah Pada Penyandang Disabilitas

Jakarta - Stasiun kereta di Jakarta dinilai tidak ramah bagi penyandang disabilitas. Minim sampai ketiadaan fasilitas penunjang membuat para penyandang disabilitas kesulitan dalam mengakses moda transportasi massal ini.

Seperti saat detikcom berkunjung ke Stasiun Kebayoran. Tidak ada lantai yang biasanya menjadi penuntun penyandang tuna netra atau disebut guiding block. Lantai ini biasanya berwarna kuning dan memiliki ruas-ruas di setiap kolom lantai untuk menuntun ke tempat tujuan. Ada dua jenis yang digunakan, untuk tehel yang mengindikasikan 'stop' dan 'go'.

Begitu pula tangga curam sehingga menyulitkan mereka yang menggunakan kursi roda untuk menaiki peron stasiun. Memang, di beberapa stasiun terdapat lift, seperti di Stasiun Sudirman. Namun, fasilitas ini kerap tidak bisa beroperasi. Tidak hanya itu, tidak ada toilet yang juga ramah bagi kaum difabel. Ini hampir terjadi di seluruh stasiun kereta.


Kondisi ini tidak hanya terjadi di stasiun-stasiun kecil. Tidak adanya fasilitas untuk penyandang disabilitas juga terjadi di stasiun-stasiun besar, ambil contoh di Stasiun Kota, Pal Merah, Cikini, dan Juanda, atau Manggarai. Tidak ada lantai yang biasa digunakan untuk menuntun penyandang tuna netra.

Bagi kaum difabel, minimnya fasilitas penunjang tersebut menjadi tantangan bagi mereka. Seperti penumpang tuna netra, mereka hanya berharap dari kebaikan petugas keamanan yang membantu atau para penumpang yang berbaik hati menunjukan jalan. (ahy/mad)