Hamdan ke Kubu Juniver, Mahfud Md ke Kubu Fauzie, Bagaimana dengan Jimly?

Hamdan ke Kubu Juniver, Mahfud Md ke Kubu Fauzie, Bagaimana dengan Jimly?

Rivki - detikNews
Selasa, 06 Okt 2015 18:15 WIB
Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva menjadi Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) kubu Juniver Girsang. Adapun Mahfud Md menjadi Ketua Dewan Pakar Peradi kubu Fauzie Hasibuan. Bagaimana dengan mantan Ketua MK Jimly Asshidiqie?

Berdasarkan susunan kepengurusan Peradi kubu Luhut Pangaribuan telah rampung dibentuk. Lebih dari 2 ribu advokat merapat ke kubu Luhut dan ada nama pejabat di sana. Siapa saja?

Salah satu kabar yang santer ialah Prof Jimly Asshidiqie yang dikabarkan merapat ke kubu Luhut. Hal itu berdasarkan01/ISTW/PERADI/REKONSILIASI/X/20. Namun, saat dikonfirmasi, Jimly membantah bahwa dirinya sudah resmi masuk kubu Luhut Pangaribuan. Jimly dalam surat itu dimasukan sebagai Ketua Dewan Pakar Peradi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau jadi Dewan Pakar, mendingan yang lain saja," tegas Jimly saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (6/10/2015).

Menurut Jimly, informasi yang dia dapat hanyalah dilamar menjadi penasihat Peradi kubu Luhut. Tapi itu pun hanya sebatas penawaran belum menjadi anggota.

"Mungkin mereka masukkan sebagai penasihat barangkali. Kalau cuma penasihat bisa saja, tapi coba dicek dulu sebagai apa," ucap Jimly.

Jimly juga mengaku ditawari sebagai penasihat di Kongres Advokat Indonesia (KAI). Atas dua tawaran itu, Jimly mengaku masih menimbang-nimbang.

"Cek dulu, Soalnya KAI juga minta saya jadi Pembina. Saya lagi timbang-timbang bagaimana baiknya memperbaiki dunia advokat yang sedang amburadul ini," pungkasnya.

Perpecahan Peradi menjadi tiga kubu ini mengakibatkan Mahkamah Agung (MA) membolehkan seluruh calon advokat dari latar belakang organisasi mana pun disumpah menjadi advokat. (rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads