Api Misterius di Gunung Kidul yang Tetap Berselimut Misteri

Api Misterius di Gunung Kidul yang Tetap Berselimut Misteri

Bagus Kurniawan - detikNews
Senin, 05 Okt 2015 08:21 WIB
Foto: Bagus Kurniawan/detikcom
Yogyakarta - Lima keluarga di Dusun Kwangen Lor, Desa Pacarejo Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul resah dan gelisah. Api misterius meneror di rumah mereka. Tak disangka-sangka, tiba-tiba api menyala dan membakar kasur hingga lemari. Padahal listrik sudah mati.

Adalah Ladino dan Tugiyah yang sampai memasak dan beraktivitas di luar rumah. Mereka khawatir dengan api yang membakar tiba-tiba, entah apa sebabnya.

Kasus api misterius yang terjadi sudah dua pekan ini masih berselimut misteri. Polisi di Gunung Kidul melakukan pemantauan, demikian juga Dinas Pemadam Kebakaran menyiapkan kendaraannya bila terjadi sesuatu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak diketahui jelas apa yang membuat api tiba-tiba menyala dan bahkan sampai membuat panci sampai meleleh. Apakah listrik statis atau sebagainya belum diketahui.

"Kejadian pertama pada tanggal 18 September lalu. Terakhir pada hari Selasa (29/9)," ungkap Ladino kepada wartawan, di depan rumah, Kamis (1/10.

Dia kemudian menceritakan secara detil peristiwa yang meneror seluruh anggota keluarganya selama lebih kurang 2 minggu terakhir ini. Kejadian pertama di rumah Ladino, api sempat sebuah kasur dan dapur.

"Saat kejadian keluarga ada di luar rumah, tiba-tiba kasur terbakar," ungkapnya.

Pihak PLN juga sudah melakukan pemantauan terkait api ini. Namun PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero belum turun tangan menyelidiki kasus terbakarnya sejumlah peralatan rumah tangga di Dusun Kwangen Lor, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Sampai saat ini belum ada laporan yang diterima PLN Gunungkidul.

"Belum ada laporan dari warga yang melapor soal kasus di Gunungkidul," ungkap Humas PT PLN Persero wilayah DIY, Kardiman, kepada detikcom, Jumat (2/10).

Kardiman mengatakan pihaknya mengikuti perkembangan kasus yang menimpa keluarga Ladino dan keluarga lainnya melalui media massa. Namun sampai saat belum menurunkan tim untuk menyelidiki secara langsung.

"Kami mengikuti perkembangan kasus itu dari pemberitaan di media. Belum ada petugas yang turun langsung di sana," katanya.

Menurut Kardiman, pihaknya belum bisa memastikan sebab-sebab terjadinya kasus terbakarnya sejumlah perabotan rumah seperti barang elektronik dan perkakas rumah tersebut. Barang-barang yang terkabar tidak satu kali, namun berulang kali dalam selang waktu beberapa hari.

"Kita belum tahu apakah hal itu disebabkan oleh faktor over voltage atau ada hal lain. Harus diperiksa secara detail misalnya kabel-kabel yang ada di dalam rumah tersebut," katanya. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads