Ini Tugas DVI Polri di Misi Identifikasi Jenazah Tragedi Mina

Ini Tugas DVI Polri di Misi Identifikasi Jenazah Tragedi Mina

Andri Haryanto - detikNews
Jumat, 02 Okt 2015 06:55 WIB
Foto: REUTERS/Ahmad Masood
Jakarta - 10 personel Disaster Victim Identification (DVI) Polri akan terbang ke Saudi Arabia. Mereka akan membantu proses identifikasi jenazah tragedi Mina yang sudah dilakukan pihak kedokteran setempat. Diharapkan dengan bantuan tim dari Polri proses identifikasi selesai dengan cepat.

Direktur Eksekutif DVI Kombes Anton Castilani mengatakan, ada 10 personel yang akan diberangkatkan ke Saudi Arabia. Mereka terdiri dari 1 orang DVI Commander, 4 spesialis forensik, 2 dokter gigi, 1 orang spesialis DNA, dan 2 orang dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polri. Rombongan akan dipimpim Kombes Mas'udi, mantan Atase Polri KBRI Riyadh.

Perbantuan ini, kata Anton, adalah inisiatif dari Kementerian Luar Negeri. Kementerian lalu meminta izin pemerintah Saudi untuk mengirimkan tim DVI dalam membantu proses identifikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DVI sendiri bukan kali pertama ikut identifikasi di luar negeri. Terakhir DVI Polri mengidentifikasi korban kapal tenggelam di perairan Malaysia dan identifikasi korban MH 17 yang ditembak jatuh di wilayah konflik Ukraina.

Sesampainya di Saudi Arabia, DVI Polri langsung bergabung dengan petugas yang melakukan identifikasi jenazah.

"Kita akan periksa seluruh jenazah, jadi tidak hanya dari Indonesia," ujar Anton.

Setelah teridentifikasi, bila terdapat korban dari Indonesia maka tugas DVI untuk mencari data pembanding korban dari keluarga. Meski sudah terbilang lama sejak kejadian, tim diperkirakan tidak akan banyak mengalami kendala identifikasi. Karena para korban disimpan di kontainer pendingin, sehingga dapat memperlambat proses pembusukan jenazah.

Rencananya hari ini tim akan diterbangkan ke Saudi Arabia. Mundur dari jadwal sebelumnya, yaitu keberangkatan Kamis (1/10/2015) malam. (ahy/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads