"Saya akan panggil nanti si Nadiem. Omongannya sudah tidak sesuai sama apa yang dia bilang waktu promosi Go-Jek ke kita," ujar Andri di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (1/10/2015).
Menurut Andri saat awal Nadiem mempromosikan Go-Jek, dia menjanjikan para pengendara berbasis online tersebut tidak akan mangkal dan menimbulkan kemacetan. Sebab hal itu dinilai tidak ada bedanya dengan ojek pangkalan (opang).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bicara masalah pelanggaran lalu lintas, tidak usah tunggu panggil Nadiem. Pengemudi Gojek itu kita tertibkan, jadi kita pararel saja," tutup Andri. (aws/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini