"Tidak memenuhi panggilan 2 minggu ini karena sedang berobat," kata Farhat mengungkap alasannya tak penuhi panggilan polisi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (1/10/2015). Menurutnya, saat dipanggil dia tengah berobat ke luar negeri tanpa menyebut apa penyakit yang diidapnya.
Farhat menyatakan, tidak ada kepentingan polisi untuk menahannya setelah kasusnya itu dinyatakan P21 oleh pihak kejaksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan setelah kasusnya dinyatakan lengkap, Farjat tetap berkeyakinan jika dirinya tidak bersalah. "Kan intinya ini dianggap pernyataan saya yang menyinggung mengatakan Dhani ayah bodoh karena membiarkan anaknya mengakibatkan mati 7 orang," ungkapnya.
"Karena itulah saya melakukan praperadilan sampai dua kali, jadi bukan ditolak. Mereka bikin syukuran-syukuran. Kalau Dhani misalnya keluarkan uang sayembara bayar saja sama ini nih berapa puluh juta," katanya sambil menengok ke dua orang sipil yang mendampinginya. (mei/hri)