Tebing Keraton Ditutup, Tenang Ada Puncak Munara di Bogor yang Wow View-nya

Tebing Keraton Ditutup, Tenang Ada Puncak Munara di Bogor yang Wow View-nya

Salmah Muslimah - detikNews
Rabu, 30 Sep 2015 20:21 WIB
Foto: istimewa
Bogor - Lokasi keren di ketinggian di Bandung, Tebing Keraton tempat remaja foto-foto akan ditutup. Penutupan untuk pemulihan fasilitas di kawasan itu, juga untuk pemulihan konservasi.

Tapi tenang, kalau di Bandung ditutup ada tempat lain yang tak kalah keren dan tengah digandrungi remaja untuk berfoto ria. Adalah Puncak Munara di Rumpin, Bogor. Foto-foto di kawasan ini menyajikan pemandangan yang wow.

Menuju tempat ini memang butuh perjuangan, ya karena jalannya yang masih rusak berat. Banyak truk-truk pengangkut pasir dan batu yang melintas di sepanjang jalur dari Parung menuju Rumpin lokasi Puncak Munara. Di sekitar Puncak Munara, bukit-bukit sekitarnya sudah diterabas alat berat dan dikeruk batu dan pasirnya.

Kembali ke soal jalur menuju Puncak Munara, dari Pasar Parung, Bogor, tinggal lurus dengan kendaraan pribadi mengikuti jalan ke Rumpin. Bila bingung tanya saja ke orang-orang di sekitar, arah ke Puncak Munara dijamin banyak yang tahu karena sejak dahulu lokasi ini juga banyak digunakan untuk berziarah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila sampai di lokasi, bisa dilihat di pinggir jalan spanduk ucapan selamat datang di kawasan Puncak Munara. Perjalanan akan dilanjut sekitar 200 meter hingga ke tempat parkir.

Di sana sudah menyapa anak-anak muda yang dikelola desa setempat mengatur parkir. Juga, disediakan guide bila ingin ditemani mengingat ada gua-gua bersejarah dan petilasan yang kerap dikunjungi orang-orang tertentu.

Setelah membayar tiket Rp 5 ribu, perjalanan bisa dilanjutkan. Tak usah khawatir bila ingin mampir ke toilet lebih dahulu, ada banyak WC sebelum menuju ke Puncak Munara yang membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam pendakian.

Medan ke Puncak Munara cukup menantang, pengelola membaginya menjadi tiga pos. Jadi dengan trek yang menanjak ada pos-pos di mana di sana ada warung-warung yang menyediakan makanan sambil melepas lelah.

Di akhir pekan seperti pada 12 September lalu, ada ratusan siswa SD hingga SMA dan juga keluarga yang naik ke Puncak Munara. Disarankan naik saat pagi hari kala masih sepi.

"Ini wisata sekaligus olahraga," terang Andri Sunandar, pegawai kantoran di Jakarta yang datang bersama rekan-rekannya.

Andri tahu soal Puncak Munara ini dari perbincangan di media sosial. Dia kemudian mencari di internet dan melihat pemandangan yang disebutnya keren. Dia pun mencoba naik ke Munara.

"Capek memang naiknya, tapi santai saja dinikmati. Sampai di puncak lihat pemandangannya terbayar semua," timpal pengunjung lainnya Joko Prayitno yang datang bersama istri dan anaknya.

Di Puncak Munara bahkan ada yang membangun tenda dan menginap. Mereka mengejar sunrise di Bogor yang indah. Ada beberapa pelajar yang duduk-duduk dan bercengkerama. Tapi pastinya tak lupa satu hal penting dari para pencari ketinggian ini, foto-foto dengan view keren dan buat eksis. Anda tertarik melipir ke Puncak Munara? (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads