Lima Konsep Perubahan Ala Jonan

Lima Konsep Perubahan Ala Jonan

M Aji Surya - detikNews
Rabu, 30 Sep 2015 18:24 WIB
Foto: M Aji Surya
Jakarta - Keberhasilan Ignasius Jonan dalam memimpin PT Kereta Api Indonesia tidak diragukan siapapun. Padahal selama puluhan tahun perusahaan ini terlihat kumuh. Apa resep perubahan itu? Pria yang mengaku perokok ini membuka rahasianya.

Setidaknya terdapat 5 konsep untuk mengubah institusi agar berubah menjadi jauh lebih baik. Aneka resepΒ  itu dilontarkan Menteri Perhubungan dalam diskusi tentang "Industri Kreatif Menjelang MEA" yang dihelat oleh Sekolah Staf dan Pimpinan Luar Negeri Kemlu bersama CSIS di kantor CSIS, Tanah Abang, Jakarta, RabuΒ  (30/9/2015).

Resep pertama, perubahan harus berasal dari mindset semua pegawai. Bila pemimpin gagal menanamkan mindset baru maka langkah berikutnya kemungkinan besar akan gagal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, soal gaji. Pemimpin harus bisa memberikan kesejahteraan yang cukup bagi karyawannya. Di zaman sekarang tidak ada orang yang mau berprestasi bila tidak mendapatkan penghasilan yang mencukupi. "Orang tidak mungkin disuruh puasa selamanya. Atau, kalau pendapatannya minim maka prestasinya juga minim," ujarnya.

Ketiga, pemimpin harus memberi contoh. Tanpa Itu maka anak buah akan melaksanakan perintah dengan rasa terpaksa dan prestasi tidak dapat diraih. Dikatakan Jonan, seperti orang memandikan kuda di sungai, maka yang berangkutan harus turun ke air dahulu sebelum menarik kudanya.

Keempat, tahu persis siapa yang konsumen yang dilayaninya. Pimpinan dan semua staf harus paham kebutuhan konsumen dan mencoba untuk memenuhinya semaksimal mungkin. "Orang yang tidak berguna bagi konsumen harus segera disingkirkan," katanya.

Terakhir, pemimpin harus tahu masalah sampai detail. Jangan sampai yang tahu banyak justru anak buahnya. "Jangan salah, saya bisa mengemudikan kereta. Jadi saya tidak bisa dikibuli," imbuhnya.

"Sebagai tambahan, seorang pemimpin harus menguasai masalah dan jangan bawa "kernet" kemana-mana. Seperti seorang jenderal, ia harus harus tetap bisa menembak dengan jitu," ujarnya mengakhiri paparan. (try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads