Terima Kasih, Pak Masinis!

Sehari Bersama Masinis

Terima Kasih, Pak Masinis!

Nur Khafifah - detikNews
Rabu, 30 Sep 2015 17:31 WIB
Terima Kasih, Pak Masinis!
Foto: Reno Hastukrisnapati Widarto
Jakarta - Selama 3 tahun menjadi masinis, Nirwansyah selalu dapat menjalankan tugas dengan baik. Ia mengaku tak pernah mendapatkan gangguan berarti selama perjalanan.

"Alhamdulillah selama ini aman. Gangguan kecil dulu pernah terjadi, yaitu AC mati," kata Nirwansyah saat dijumpai di Stasiun Bekasi, Bekasi, Selasa (29/9/2015).

Namun seiring peningkatan fasilitas dan layanan kereta api, gangguan AC kini tidak pernah terjadi lagi. Selama perjalanan, Nirwansyah mengaku tak pernah mendapat gangguan lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ada pengalaman menarik yang membuat Nirwansyah terharu. Hal sederhana yang dilakukan penumpang, tetapi cukup membuatnya merasa puas dan senang.

"Saya pernah diberi ucapan terima kasih sama penumpang. Saya senang meskipun hanya ucapan terima kasih," ujar pria lulusan SMK jurusan mesin ini.

Foto: Reno/detikcom


Menurut Nirwansyah, penumpang tersebut saat itu menyempatkan untuk menunggunya keluar dari kabin masinis. Setelah dirinya membuka pintu, penumpang itu mengucapkan terima kasih.

"Terima kasih Pak Masinis, sudah diantar," ujarnya menirukan ucapan penumpang tersebut.

Nirwansyah kemudian tertegun. Ia menyadari, perannya memang sangat penting untuk memastikan penumpang tiba di lokasi tujuan.

Suka Duka Jadi Masinis

Sejak kecil, Nirwansyah (27) telah tertarik dengan kereta api. Di matanya, bentuk kereta api yang panjang, tampak spesial dibanding moda transportasi lainnya.

Melanjutkan cita-cita masa kecil, selepas SMK, Nirwansyah mendaftar ke PT KAI dan diterima sebagai pegawai kontrak pada tahun 2008. Ia terus menekuni pekerjaannya hingga cita-citanya sebagai masinis akhirnya terwujud pada tahun 2012.

Namun bukan berarti seluruh perjalanannya sebagai masinis dilalui tanpa duka. Sebagai pemberi layanan masyarakat, kereta tidak pernah berhenti beroperasi, termasuk ketika hari libur atau hari raya. Maka masinisnya pun harus tetap bertugas saat libur atau hari raya.

Foto: Reno/detikcom


"Dukanya kalau lagi Lebaran dan kita sedang tugas piket, kita tetap memberi pelayanan kepada pengguna jasa," ujar pria beranak 1 ini.

Nirwansyah mengatakan, ia bekerja selama 6 hari dalam seminggu dengan jadwal yang telah disusun oleh atasannya. Sehingga hari liburnya tak selalu pada hari Minggu atau Sabtu. Namun demikian, Nirwansyah tak merasa pekerjaannya sebagai masinis memberikan beban berat. Meski harus selalu fokus, tampil bugar dan tak boleh lalai, ia tidak merasa terbebani.

Menurutnya, pekerjaan akan terasa ringan jika dikerjakan dengan riang, ikhlas dan sepenuh hati. Mendapat ucapan selamat dari penumpang saja telah membuatnya merasa senang dan dihargai.

"Kita selalu ingin memberikan yang terbaik bagi para pengguna jasa kereta api. Kita selalu berusaha mengantarkan penumpang dengan selamat, aman dan nyaman sampai lokasi tujuan," tutup pria yang tinggal di Tambun Utara, Bekasi ini.

Asisten humas PT KCJ, Adli Hakim mengatakan, saat ini jumlah masinis untuk KRL sebanyak 285 orang. Rata-rata mereka berusia antara 21 hingga 52 tahun. Sementara asisten masinis berjumlah 163 orang dengan usia minimal 19 tahun.

Para masinis itu melayani sedikitnya 700 ribu penumpang setiap hari. Mereka tersebar di seluruh wilayah Jabodetabek. Nasib mereka ada di tangan para masinis.


(khf/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads