Kapolsek Serpong Kompol Silvester Simamora, saat dikonfirmasi membenarkan adanya gesekan antara Go-Jek dengan Opang di lokasi tersebut.
"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB. Awalnya sopir Go-Jek menarik penumpang seorang perempuan di depan BSD Plaza," ujar Silvester saat berbincang dengan detikcom, Senin (28/9/2015).
Ojek pangkalan yang berada tidak jauh di dekat penumpang tersebut dijemput Go-Jek, melihat hal ini. Sejumlah ojek pangkalan kemudian menyuruh penumpang tersebut untuk turun dari atas motor Go-Jek.
"Kemudian ada 2 orang ojek pangkalan yang merusak helm sopir Go-Jek, ditendang-tendang. Tetapi tidak ada kontak fisik," ungkapnya.
Driver Go-Jek yang merasa terintimidasi ini kemudian mengadukan ke teman-temannya. Hingga akhirnya, sekitar ratusan Go-Jek mendatangi BSD Plaza dan sempat cekcok mulut dengan ojek pangkalan.
"Sekuriti BSD Plaza kemudian melerai, lalu menyuruh mereka menyelesaikan permasalahan di kantor polisi," tambahnya.
Dua orang ojek pangkalan kemudian dibawa oleh para driver Go-Jek ke Polsek Serpong. Polisi kemudian memediasi keduanya, sampai akhirnya kedua pihak berdamai.
"Mereka sudah kami damaikan. Dan ojek pangkalan sudah membuat pernyataan secara tertulis tidak akan mengganggu Go-Jek lagi dan tidak saling mengganggu," jelasnya. Di lokasi sendiri tidak ada spanduk penolakan Go-Jek.
Sementara driver Go-Jek juga tidak membuat laporan. Setelah adanya penyelesaian secara kekeluargaan, teman-teman driver Go-Jek pun membubarkan diri. (mei/dra)