Potong Terali Besi, 5 Tahanan Berbahaya Kabur dari Penjara

Potong Terali Besi, 5 Tahanan Berbahaya Kabur dari Penjara

Rachmadin Ismail - detikNews
Senin, 28 Sep 2015 14:50 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Lima orang tahanan kabur dari rutan Tanjung, Kalimantan Selatan. Mereka adalah orang-orang bahaya yang terlibat kasus kekerasan sampai narkoba. Bila ada yang melihatnya, langsung laporkan!

Kasubdit Komunikasi Ditjen Pemasyarakatan Akbar Hadi menjelaskan, kelima tahanan itu kabur pada Minggu (27/9) dinihari dari rutan Tanjung, Kalsel. Mereka adalah: Abdul Hadi, Mahdi Thalib, Bahrian, Akhmad Ridwan, dan Diyanto.

Mereka adalah tahanan satu sel, namun dengan kasus berbeda. Ada tiga tahanan kasus narkoba, satu kasus perlindungan anak dan satu lagi kepemilikan senjata tajam. Saat ini mereka berstatus titipan dari Kejaksaan Negeri Tanjung dan tahanan Pengadilan Negeri Tanjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Akbar, kelima tahanan itu kabur setelah memotong tiga batang terali besi selebar 45 cm dan tinggi 25 cm. Setelah itu, mereka keluar dengan cara memanjat tembok, lalu turun menggunakan kain sarung.

"Satu sel ada 8 orang, yang lari 5 orang. Tiga orang tidak diajak sepertinya. Jadi mereka bangun pagi, kawan yang lain sudah nggak ada," kata Akbar saat dikonfirmasi detikcom, Senin (28/9/2015).

Saat kejadian, petugas jaga di lokasi hanya terdiri dari empat orang. Padahal jumlah napi yang dijaga mencapai 121 orang. Sementara kapasitas rutan hanya didesain untuk menampung 56 orang.

"Kita berharap mereka segera menyerahkan diri. Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan sudah menyebarkan foto sambil melakukan pengejaran, dari Kanwil juga sudah melakukan investigasi ke sana," terang Akbar.

Bagi Anda yang memiliki informasi, silakan laporkan ke kepolisian terdekat. (mad/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads