Kasubdit Komunikasi Ditjen Pemasyarakatan Akbar Hadi menjelaskan, kelima tahanan itu kabur pada Minggu (27/9) dinihari dari rutan Tanjung, Kalsel. Mereka adalah: Abdul Hadi, Mahdi Thalib, Bahrian, Akhmad Ridwan, dan Diyanto.
Mereka adalah tahanan satu sel, namun dengan kasus berbeda. Ada tiga tahanan kasus narkoba, satu kasus perlindungan anak dan satu lagi kepemilikan senjata tajam. Saat ini mereka berstatus titipan dari Kejaksaan Negeri Tanjung dan tahanan Pengadilan Negeri Tanjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu sel ada 8 orang, yang lari 5 orang. Tiga orang tidak diajak sepertinya. Jadi mereka bangun pagi, kawan yang lain sudah nggak ada," kata Akbar saat dikonfirmasi detikcom, Senin (28/9/2015).
Saat kejadian, petugas jaga di lokasi hanya terdiri dari empat orang. Padahal jumlah napi yang dijaga mencapai 121 orang. Sementara kapasitas rutan hanya didesain untuk menampung 56 orang.
"Kita berharap mereka segera menyerahkan diri. Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan sudah menyebarkan foto sambil melakukan pengejaran, dari Kanwil juga sudah melakukan investigasi ke sana," terang Akbar.
Bagi Anda yang memiliki informasi, silakan laporkan ke kepolisian terdekat. (mad/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini