Kekaguman Mahathir pada Perjuangan Soekarno Menyatukan Indonesia

Kekaguman Mahathir pada Perjuangan Soekarno Menyatukan Indonesia

Mulya Nur Bilkis - detikNews
Minggu, 27 Sep 2015 23:53 WIB
Foto: REUTERS/Muhammad Hamed
Jakarta - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menerima penghargaan The Star of Soekarno tahun 2015. Ia mengaku kagum pada semangat dan tekad Soekarno untuk menyatukan Indonesia. Β 

"Kami kagum perjuangan Indonesia yang dipimpin Soekarno dan Mohammad Hatta. Saya belum pernah ketemu mereka, tapi saya mendengar dari berita dan cerita orang-orang Indonesia bagaimana Soekarno menyatukan 17 ribu pulau jadi satu. Menggabungkan kerajaan menjadi satu, ribuan suku dan bahasa jadi satu yakni Indonesia," kata Mahathir dalam sambutannya di acara Penganugerahan The Star of Soekarno di Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/9/2015).

Kemampuan Soekarno menyatukan rakyat Indonesia disebutnya sebagai sebuah keberhasilan luar biasa di tengah tren negara yang justru pecah dan menjadi negara baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu trendnya banyak pulau besar terpecah, India pecah menjadi India dan Pakistan, Pakistan pecah jadi Pakistan dan Bangladesh. Tapi Indonesia malah menjadi kuat, padahal dipisahkan oleh laut dan pulau, banyak agama dan suku. Ini prestasi yang luar biasa," sambungnya yang mengenakan setelan jas abu-abu.

Hal lain yang dikaguminya yakni gerakan non blok yang digagas Soekarno dan sekarang dikenal dengan KTT Asia-Afrika. Menurutnya, Soekarno tidak hanya berguna untuk Indonesia tapi bagi seluruh bangsa di dunia. Ia menyebutkan dulu Soekarno yang memperkenalkan 'penjajahan ekonomi' saat semua negara hanya mengenal 'penjajahan politik'.

"Soekarno menjelaskan penjajahan ekonomi adalah kekuatan yang tak hadir secara fisik dalam menjajah ekonomi dan sumber daya satu negara, itu salah satu pemikiran yang masih banyak digunakan oleh semua negara," pungkasnya.

Mahathir adalah 1 di antara 4 tokoh dunia yang mendapat penghargaan dari Yayasan Soekarno. Penghargaan ini diberikan pada tokoh atau kepala negara yang memiliki kepedulian pada bidang kemanusiaan, demokrasi dan dinilai menjalankan pemikiran-pemikiran Soekarno.

"Saya harap mereka yang menerima bisa meneruskan pemikiran Soekarno yang bersinergi menciptakan perdamaian dan keadilan di dunia," ucap Rachmawati selaku pendiri Yayasan Soekarno. (mnb/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads