Pantauan detikcom, Minggu (27/9/2015), sekitar pukul 01.14 waktu setempat tampak asap mengepul dari hotel tersebut. Terlihat pula asap yang masih tampak keluar dari lobi hotel.
Dari luar hotel, terlihat ada 8 unit mobil pemadam kebakaran dan 10 mobil ambulans. Selain itu ada pula mobil dengan sebuah kipas khusus yang menyedot asap agar keluar dari bangunan hotel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suhendi menyebut awalnya alarm berbunyi tetapi kemudian mati. Dia menduga alarm berbunyi karena asap rokok tetapi ternyata bau asap semakin pekat.
"Alarm bunyi mati bunyi mati gitu, biasanya sih asap rokok. Tapi ternyata kok lama-lama bau," ujarnya.
Suhendi mengaku sempat ada kepanikan dari para jemaah haji. Namun para jemaah sudah berkumpul lebih dulu di lantai M sehingga tidak masalah.
"Ya ada kepanikan. Tapi semua sudah keluar kok. Dievakuasi ke penginapan deket sini," ucap Suhendi.
Suhendi menyebut di penginapan itu ada 3 kloter yaitu JKS 34, JKS 39 dan JKS 49. Dia mengaku ada 4 orang jemaah yang dibawa ambulans tetapi karena sudah menderita sakit dari awal.
"Ada 4 orang dibawa ambulans, tapi karena memang sakit dari awal," ucapnya.
Saat ini petugas masih berupaya menyedot asap keluar dari hotel. Api telah dipadamkan sekitar 10 menit setelah api membesar.
Belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran tersebut. Namun pada beberapa waktu sebelumnya kebakaran juga terjadi di penginapan jemaah haji di penginapan 403 di Hotel Sakab Al Barak yang diduga berawal dari rice cooker. (dhn/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini