Bangunan maupun sejarah kedua bangunan tersebut tidak pernah menguap seiring perjalanan waktu. Bahkan tidak sedikit juga orang Tiongkok asli memadati kawasan itu untuk sekadar menengok peninggalan budayanya.
detikcom berkesempatan mengunjungi Forbidden City dan Tembok China bersama rombongan MPR pada Jumat (19/9/2015) lalu. Satu per satu potongan sejarah istana kediaman raja-raja di Tiongkok dan kerabatnya di masa lampau itu dijelaskan oleh seorang tour guide.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini ada 9.999 buah kamar dalam kawasan istana. Komplek istana ini dibagi menjadi 9 zona (kawasan). Dibangun tahun 1406 selesai tahun 1420 selama kaisar dinasti Ming sama Qing," terang pemandu bernama Wang di Forbidden City, Beijing, Tiongkok.
Meski bangunan istana itu sudah terbilang tua, namun beberapa warna cat serta ukirannya masih terjaga dengan baik. Wan menjelaskan memang selama beberapa tahun kepemimpinan kaisar ada perbaikan, terbaru sejumlah perbaikan dilakukan pada tahun 2008 menjelang Olimpiade Beijing berlangsung.
Letak lokasi istana raja dan ratu jauh berada di bagian dalam komplek. Di setiap ruangan-ruangan istana hampir selalu dijumpai singgasana lengkap dengan papan besar bertuliskan huruf Tiongkok.
"Tulisannya itu dinasti Qing. Artinya, pembangunan negara harus sesuai tata hukum," kata dia.
![]() |
Wang menjelaskan, bangunan di belakang istana diperuntukkan bagi para selir kaisar. Menariknya, laki-laki yang sudah menginjak usia dewasa tidak diperbolehkan berkunjung ke ruangan belakang apalagi seorang diri karena ditakutkan mengganggu ketenangan selir.
"Dulu ada peraturan dinasti Ming, cowok dewasa nggak boleh ke belakang karena banyak selir. Untuk menjaga keamanan selir. Kaisar sama permaisuri tinggal di bagian tengah, ada 6 taman mini untuk tempat selir," lanjutnya.
Hampir semua bangunan terdapat berbagai macam ukiran. Untuk kaisar dilambangkan naga, sedangkan permaisuri lambangnya burung phoenix.
Masing-masing ukiran itu memiliki makna. Naga melambangkan jiwa pemberani yang memiliki kekuatan penuh, sedangkan burung phoenix berarti permaisuri tidak diperkenankan ikut campur dalam urusan tata negara dan lebih baik berdiam diri di kamar.
Beranjak lagi ke bagian lebih dalam komplek, ada satu ruangan yang dikhususkan bagi malam pertama dan masa bulan madu permaisuri dan raja. Selama 4 hari mereka tinggal dalam sebuah ruangan khusus berisikan kasur dan sofa berlapis seprei merah.
"Habis pesta pernikahan kaisar dan permaisuri nginap di sana selama 3 hari. Belum tentu semua kaisar mau bermalam di sini karena sebelum jadi kaisar ada yang sudah menikah. Kaisar Pu Yi dari dinasti Qing yang terakhir pakai kamar pengantin," kata Wang.
Kaisar Pu Yi merupakan kaisar terakhir yang memimpin di Tiongkok pada tahun 1911. Total ada 24 kaisar yang sempat menjabat di istana tersebut.
Sekadar diketahui, Museum Forbidden City dibuka setiap hari untuk umum, kecuali hari Senin. Untuk biaya masuknya, pengunjung umum harus merogoh kocek 60 yuan.
Selanjutnya, berkunjung ke The Great Wall (Tembok China) yang letaknya di kawasan pegunungan yang memiliki panjang seluas 6.000 meter membentang dari ujung timur hingga ujung barat. Tembok ini dibangun pada abad 221 SM.
![]() |
Sebagai mantan Menteri Kehutanan dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, Zulkifli Hasan tampak menikmati pemandangan alam yang disuguhi dari ujung Tembok China. Saat mau turun dari puncak, politisi PAN ini sempat berguyon filosofi naik-turun gunung. Dia menyebut, seorang pejabat harus siap kapan pun turun meski tidak selalu mudah tetapi juga tidak sesulit saat naik gunung.
"Waktu naik nggak mudah, turun nggak kalah sulitnya. Jadi begitu mau turun pangkat kita harus persiapkan diri dengan baik. Maka orang kalau mau jadi pejabat sulit, waktu turun harus persiapkan diri. Kalau nggak, sakit jatuhnya," kata Zulkifli sambil tertawa. (aws/mok)