Ditemani oleh ketua kloter Aceng Iskandar, Menag melangkah masuk ke dalam tenda. Hawa di dalam tenda terasa sedih, maklum saja di kloter ini masih banyak jemaah yang hilang dan bahkan sudah ada yang dikabarkan wafat walau masih belum tervalidasi.
Pertemuan ini menjadi ajang bagi jemaah untuk melepaskan uneg-unegnya terkait dengan tragedi Mina. Suasananya sangat emosional, beberapa mata jemaah yang bercerita terlihat berkaca-kaca. Salah satunya adalah pertanyaan kenapa kloter JKS 61 dibelokkan ke 204 oleh Asykar (tentara)Β padahal itu bukan jalan yang lazim dilewati jemaah Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menag mengatakan pihaknya masih terus mencari dan menyisir setiap rumah sakit di Arab Saudi, termasuk kamar mayat, untuk memastikan keberadaan jemaah yang belum pulang. Jemaah diminta untuk tidak berpikiran buruk terhadap kawan-kawannya yang belum kembali hingga saat ini.
"Ini yang sedang kami telusuri. Kami terus mencari keberadaan para korban. Belum kembali belum dipastikan hilang. Hilang belum tentu wafat," tuturnya yang disambut anggukan beberapa jemaah. (gah/imk)











































