Menantu Kak Seto Ditemukan di Kantornya, Ada Persoalan Keluarga

Jakarta - Hanya berselang 3 jam setelah adanya laporan polisi dari pihak keluarga, Thomas Kurnadi, akhirnya berhasil ditemukan tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Menantu aktivis perlindungan anak, Seto Mulyadi itu ditemukan polisi di kantornya.

"Sudah kami temukan di kantornya di Kedoya, Jakarta Barat pukul 15.00 WIB. Kondisinya sehat," terang Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada detikcom, Kamis (24/9/2015).

Menurut Krishna, tidak ada unsur pidana di balik 'hilangnya' Thomas ini. Suami dari Minuk Seto tidak pulang ke rumahnya karena ada permasalahan pribadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia sengaja mematikan teleponnya, karena ingin menenangkan diri saja karena ada masalah dengan keluarganya," imbuhnya.

Thomas masih berada di kantornya saat berita ini diturunkan. Thomas belumbertemu dengan keluarganya.

"Polisi berkewajiban melakukan pencarian setelah adanya laporan dari keluarga, dalam hal ini Kak Seto. Kami langsung bergerak dan ditemukan 3 jam setelah ada laporan," tutupnya.

Thomas dilaporkan hilang sejak pukul 21.00, Rabu (23/9) malam. Padahal tak ada yang janggal dalam percakapan terakhir antara sang istri, Minuk Seto dengan Thomas.

"Percakapan terakhir itu jam setengah sembilan malam ya. Dia bilangnya sedang di Bundaran Pondok Indah. Tidak ada yang janggal. Itu yang membuat saya cemas," kata Minuk dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (24/9/2015).

Percakapan via telepon itu terjadi pada Rabu (23/9) malam. Rumah pasangan tersebut berada di Lebak Bulus, tak jauh dari Bundaran Pondok Indah.

Saat itu Thomas mengendarai Honda Jazz warna merah B 8027 OB. Dia mengenakan kemeja hitam dengan titik-titik putih dan mengenakan celana jeans.

"Setelah itu tidak bisa dikontak," kata Minuk.

Kemudian, keluarga melakukan pencarian. Namun sampai siang tadi, belum ada hasi yang didapat. Seto Mulyadi, ayah Minuk, akhirnya melapor ke Polda Metro Jaya.

"Saat ini sedang mencari, dibantu polisi," ujar Seto dalam perbincangan terpisah. (mei/faj)