Kisah Kematian Yongki dan Kesedihan Tulus dalam Kenangan Video Klip Gajah

Jakarta - Penyanyi Tulus patah hati atas kematian Yongki, gajah binaan Worldwide Fund for Nature (WWF) yang mati diduga diracun dan gadingnya dicuri. Yongki adalah salah satu gajah yang muncul dalam video klip lagu Tulus yang berjudul "Gajah".

Bahkan karena begitu sedihnya, Tulus sampai tidak hadir di acara musik bergengsi di malam puncak Anugerah Musik Indonesia (AMI), Selasa (22/9) lalu. Padahal saat itu Tulus menang penghargaan kategori Karya Produksi Terbaik-Terbaik di lagu Jangan Cintai Aku Apa Adanya.

Kesedihan Tulus disampaikan oleh perwakilannya di atas panggung. Dia membacakan pesan Tulus.

"Saya mewakili Tulus, Tulus tadi sempat kontak saya, ada sedikit pesan singkat dari Tulus." Hari ini hati saya hancur salah satu gajah jinak di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang membantu saya dan tim dalam proses pembuatan klip musik gajah mati dibunuh diracun dan gadingnya diambil," ucapnya membacakan pesan Tulus.

"Lewat pesan singkat ini dari hati saya yang terdalam, tolonglah gajah juga rakitan Tuhan, yang diganggu, mereka juga bagian alam yang sama pentingnya seperti manusia," tambahnya.

Foto: Dok Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Yongki adalah gajah paling ternama di Taman Nasional Bukit Barisan, Lampung karena aksi heroiknya. Yongki berhasil menggagalkan perseteruan antara manusia dengan gajah liar dan dia amat terlatih untuk berpatroli.

Yongki ditemukan tewas pada Jumat (18/9) dengan keadaan mengenaskan. Gading yang dahulu menjadi penanda keheroikan Yongki hilang, sementara darah bertumpahan di sekitar jasad Yongki. Ada dugaan Yongki tewas diracun. Kini Yongki sudah tidak bisa menjadi penengah antara gajah liar dan penduduk lagi.

Kematian Yongki membuat banyak pihak bersedih. Berita berita kematian Yongki ramai di media masa denga tagar #RIPYongki.

Foto: Dok Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Seperti yang disampaikan Tulus dalam pesannya agar bisa menghargai gajah sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Mungkin perlu sejuta Tulus biar tak ada lagi gajah yang menjadi korban seperti Yongki yang dibunuh hanya karena diambil gadingnya. (bpn/slm)