Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung Timbul Batubara mengatakan Yongki merupakan gajah liar yang dilatih di sekitar kawasan Taman Nasional Bukit Barisan atau biasa disebut "Elephant Patrol". Di sana tidak banyak gajah liar yang bisa dilatih, totalnya hanya ada 5 dan setelah Yongki mati kini hanya tinggal 4 Elephant Patrol.
Di antara 5 gajah itu, Yongki adalah gajah yang paling "jinak' untuk diajak patroli. Yongki juga paling dikenal banyak orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Β
"Yongki itu gajah yang paling banyak dikenal orang atau istilahnya paling top di tempat kami," kenang dia.
Timbul mengungkapkan warga di sekitar Taman Nasional Bukit Barisan sangat berduka atas meninggalnya Yongki. Apalagi meninggalnya tidak wajar dan gadingnya dicuri.
"Kami sedih, lagi berduka besar," ucapnya.
Yongki bukanlah gajah jinak seperti yang ada di Kebun Binatang. Menurut Timbul, Yongki tetaplah gajah hutan yang liar namun sudah dilatih oleh pawang untuk berpatroli keliling taman.
"Biasanya Yongki dan pawangnya berpatroli ke dalam hutan dan sekitar taman. Kalau ada gajah liar yang masuk ke permukiman dan dianggap mengganggu maka Yongki ada datang untuk menghalau. Kan kalau gajah dihalaunya sama gajah juga seperti Yongki," jelasnya.
Jasa Yongki begitu besar kepada warga sekitar, namun ada saja yang tega membunuhnya dan mengambil gadingnya untuk kepentingan pribadi. Soal siapa pembunuh Yongki, Timbul menyerahkan semua ke pihak kepolisian. Dia berharap pembunuh Yongki bisa segara ditangkap.
Kasus kematian Yongki ini terus diselidiki oleh Polda Lampung dan juga BKSDA Lampung. Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan, polisi sudah melakukan olah TKP di tempat Yongki mati. Sejumlah saksi sudah diperiksa, mulai dari petugas jaga di pos pemerihan dan pawang. Total lima orang yang dimintai keterangan.
Dari hasil sementara, kecurigaan mengarah pada seorang mantan pawang yang diberhentikan 3 bulan lalu. Dia juga diduga pernah terlibat kasus jual beli gading. Sosok yang disebut berinisial S tersebut masih diselidiki.
"Melakukan lidik (penyelidikn-red) dan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan-red) terhadap yang dicurigai selama ini sebagai pemain jual beli gading dan pawang yang 3 bulan lalu diberhentikan," terangnya. (slm/mad)