Selama Sakit Adnan Buyung Selalu Berzikir Hingga Wafat karena Gagal Ginjal

Selama Sakit Adnan Buyung Selalu Berzikir Hingga Wafat karena Gagal Ginjal

Mulya Nurbilkis - detikNews
Rabu, 23 Sep 2015 14:45 WIB
Foto: Detikcom/Rachman Haryanto
Jakarta - Di usia 81 tahun pengacara kondang Adnan Buyung Nasution akhirnya menghembuskan napas terakhir. Ia diketahui sudah melakukan cuci darah sejak tahun 2014 hingga akhirnya meninggal karena gagal ginjal yang berefek ke jantung.

"Sejak Desember 2014 memang beliau sudah bolak balik cuci darah. Terakhir beliau meninggal karena fungsi ginjal yang menurun akibatnya pompa jantung terganggu," kata anak kedua Adnan, Maully Nasution di rumah duka Jl Poncol Lestari No 7, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2015).

Buyung kembali dirawat di rumah sakit pada Sabtu lalu. Awalnya, ia mengeluh giginya sakit dan mengurangi makannya karena sulitΒ  mengunyah. Akibatnya, asam lambungnya naik hingga akhirnya merembet ke ginjal dan jantungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama di rumah sakit, Buyung sudah dilengkapi ventilator untuk bernapas. Sempat membaik kemarin, keluarga pun memutuskan untuk mencabut alat bantu pernapasan tersebut.

Tuhan pun berkata lain, tadi malam kondisi pendiri LBH itu terus menurun hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir pagi tadi. Selama melewati masa kritisnya, Buyung banyak berzikir dan terus bersama istri dan keluarganya.

"Ayah terus berzikir," ucap Maully.

Semasa hidup, Buyung dikenangnya sebagai ayah yang perhatian pada keluarga. Kebahagiaan Buyung adalah tatkala bercengkrama dengan anak, cucu dan cicitnya.

Meski tak banyak berkomunikasi dengan keluarga, Buyung sempat menitip pesan pada anak-anaknya. Ia ingin anak-anaknya melanjutkan perjuangannya di LBH dan membela rakyat miskin.


(bil/slm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads