Berdasarkan laporan polisi, peristiwa ini terjadi pada Jumat (18/9) sekitar dinihari pukul 04.00 WIB. Yongki dibunuh dengan cara diracun lalu setelah tewas, gadingnya diambil dengan cara keji.
Saat itu, Yongki dijauhkan dari gajah lainnya karena sedang birahi. Posisi Yongki berada sekitar 400 meter dari pos pantau. Peristiwa pembunuhan ini tak terdeteksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pukul 04.00 WIB
Para pencuri masuk ke area dan langsung meracuni Yongki. Belum diketahui caranya, namun disinyalir para pelaku sudah mengenal area dengan pasti. Setelah Yongki mati, gadingnya diambil oleh para pencuri.
Pukul 07.00 WIB
Pawang bernama Sulistiono memeriksa gajah dan diketahui Yongki sudah tergeletak dengan gading hilang. Selanjutnya pawang melapor ke koordinator resort Pilipus Samirun dan dilaporkan ke Kantor Taman Nasional Bukit Barisan Ngaras.
Pukul 22.30 WIB
Tim Dokter dan evakuasi melakukan evakuasi terhadap gajah tersebut. Hasil autopsi menunjukkan Yongki diracun. Untuk mengetahui jenis racunnya, Puslabfor Polri masih melakukan pemeriksaan. (mad/mad)