"Saya yakin mayoritas anggota dewan, mereka mengerti di mana konstituennya sama dengan di bawah. Sehingga tidak terhormat ketika kita minta tunjangan," kata Rieke di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/9/2015).
Rieke menuturkan bahwa Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah menginstruksikan agar kader PDIP tidak meminta kenaikan tunjangan. Kader diminta lebih perhatian dengan kondisi rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menyoroti nasib guru honorer yang dinilai lebih membutuhkan alokasi kenaikan tunjangan tersebut. Tidak etis bila anggota DPR saat ini mendapatkan tambahan penghasilan.
"Guru honorer yang diangkat tetap itu butuh anggaran pada apbn maka tunjangan DPR sebaiknya dialokasikan untuk guru-guru honorer. Pemikiran politik kami, tidak etis bila anggota DPR minta tunjangan," ungkap Rieke. (imk/tor)