Rieke: Tak Terhormat Anggota DPR Minta Tunjangan Naik

Rieke: Tak Terhormat Anggota DPR Minta Tunjangan Naik

Indah Mutiara Kami - detikNews
Selasa, 22 Sep 2015 12:52 WIB
Foto: Lamhot aritonang
Jakarta - Politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka menganggap seharusnya alokasi kenaikan tunjangan bagi anggota DPR dialihkan untuk guru honorer. Dia menganggap anggota DPR tidak terhormat bila meminta kenaikan tunjangan.

"Saya yakin mayoritas anggota dewan, mereka mengerti di mana konstituennya sama dengan di bawah. Sehingga tidak terhormat ketika kita minta tunjangan," kata Rieke di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/9/2015).

Rieke menuturkan bahwa Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah menginstruksikan agar kader PDIP tidak meminta kenaikan tunjangan. Kader diminta lebih perhatian dengan kondisi rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketum bilang, malu sama rakyat yang sedang tercekik gini. Kami setuju apa yang disampaikan ketum," ucap anggota Komisi IX DPR ini.

Dia juga menyoroti nasib guru honorer yang dinilai lebih membutuhkan alokasi kenaikan tunjangan tersebut. Tidak etis bila anggota DPR saat ini mendapatkan tambahan penghasilan.

"Guru honorer yang diangkat tetap itu butuh anggaran pada apbn maka tunjangan DPR sebaiknya dialokasikan untuk guru-guru honorer. Pemikiran politik kami, tidak etis bila anggota DPR minta tunjangan," ungkap Rieke. (imk/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads