![]() |
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir mengatakan acara wisuda digerebek karena kampus-kampus itu sudah nonaktif. Wisuda yang digelar dianggap tidak sah dan ijazah yang diterbitkan dinyatakan palsu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga sejumlah mahasiswa nampak berkumpul di beberapa titik, seperti di depan kelas, duduk-duduk di lobi kantor, dan di parkiran.
![]() |
Andi Firman, salah satu alumni Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah yang ditemui detikcom mengaku kaget dengan penggerebekan mahasiswa tersebut.Β "Mestinya yang digerebek itu kampus yang mahasiswanya nongkrong di warkop," kata Andi kepada detikcom, di kompleks Yayasan Aldiana Nusantara, Ciputat, Tangerang, Banten, Senin (21/9/2015).
Dia juga membantah bahwa STT Telematika, STKIP Suluh Bangsa, dan STIT adalah kampus abal-abal. Andi yang mengaku sebagai lulusan STIT jurusan Pendidikan Agama Islam mengaku aktif ikut kuliah. Andi mengaku masuk STIT pada 2010 dan lulus 2014 lalu. "Saya selesai skripsinya, kalau mau lihat saya ada," kata Andi.
Sementara terkait mahasiswa yang hari ini hanya duduk-duduk saja di depan kelas dan di lobi, menurut Andi, itu adalah mahasiswa baru yang tengah menunggu jadwal kuliah. "Mereka mahasiswa baru STT Telematika, jam kuliahnya belum pasti jadi masih menunggu jadwal perkuliahan," kata Andi.
![]() |
Muftihul Haq Suyuti, seorang mahasiswa semester 6 jurusan Teknik Informatika di STT Telematika mengaku Senin ini adalah hari pertema perkuliahan setelah libur test. Karena baru pertama masuk hari ini perkuliahan belum berjalan seperti biasa.
"Kemarin habis tes jadi belum efektif kuliahnya. Ini
lagi nunggu konfirmasi untuk persyaratan administrasi. Baru selesai ospek minggu lalu, masih nunggu jadwal," kata Mufti.
(erd/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini