Mengintip Kemewahan Stasiun Kereta Cepat di Tiongkok

Laporan dari Shanghai

Mengintip Kemewahan Stasiun Kereta Cepat di Tiongkok

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Minggu, 20 Sep 2015 06:47 WIB
Foto: Ayunda Savitri
Shanghai - Transportasi kereta andalan dan kebanggaan warga Tiongkok adalah kereta cepat yang disebut Gaotie atau China Railway High-speed (CRH). Akan tetapi transportasi secanggih apapun terasa lebih nyaman apabila juga didukung kondisi stasiun yang baik.

Nah di Shanghai, stasiun untuk kereta peluru tersebut sangatlah luas dan mewah. Bahkan terlihat seperti bandara luas dan bersih.


Stasiun ini memiliki ruang tunggu utama seluas lebih dari 10 ribu meter persegi dan kabarnya mampu menampung 10 ribu penumpang sekaligus. Dengan luas seperti itu, tak heran jika Shanghai Hongqioau menjadi stasiun terbesar dan tersibuk di Tiongkok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang detikcom bersama rombongan MPR lihat di Stasiun Shanghai Hongqioau, 1666 Shenlan Road, Minhang, Shanghai, Jumat (19/9/2015). Stasiun itu terdiri dari 2 lantai, yakni lantai dasar dan lantai bawah.

Di lantai dasar terdapat berbagai kios pertokoan, yang berjualan mulai dari souvenir, makanan ringan hingga barang-barang bermerek. Tidak sedikit juga terlihat vending machine yang menyajikan beraneka ragam minuman ringan.


Selain itu juga terdapat layar-layar besar yang memuat jadwal keberangkatan kereta sesuai tujuan masing-masing. Secara kebersihan, stasiun itu boleh diacungi jempol karena tidak ada puntung rokok apalagi bekas-bekas botol minuman yang berserakan.

Di lantai bawah, ada 21 peron lintasan kereta cepat yang juga tertata rapi. Jumlah lintasan yang banyak ini, menjadikan Stasiun Shanghai Hongqiaou sibuk.

Stasiun ini terletak di samping Shanghai Hongqiao International Airport. Stasiun juga terkoneksi langsung dengan dua bandara di Shanghai, yakni Shanghai Hongqiao International Airport dan Shanghai Pudong International Airport.

Letaknya yang strategis itu pun menjadikan Hongqiao melayani sekira 150-180 ribu penumpang kereta CRH setiap harinya. Bicara soal kereta, detikcom juga berkesempatan menjajal kereta tercepat dari Stasiun Beijing Nan menuju Stasiun Shanghai Hongqiao.

Perjalanan akan ditempuh sekitar 4 jam 55 menit untuk jarak 1.560 km. Kecepatan kereta ini terbilang stabil, sejak awal keberangkatan kecepatannya mencapai 302 km/jam. Tidak terasa ada goncangan sedikit pun saat kereta berjalan.

Sama seperti umumnya kereta di Indonesia, di Tiongkok juga ada kelasnya untuk penumpang. Secara ringkas ada kelas VIP (kursi lebar), bisnis (seat 2-2) dan ekonomi (seat 3-3). Kelas itu tentu membedakan harga, misalnya Beijing-Shanghai kelas bisnis seharga 933 yuan atau setara dengan Rp 2.121.468.

Soal fasilitas, kereta cepat di Tiongkok ini memang tidak hanya menawarkan perjalanan yang singkat namun juga fasilitas yang cukup lengkap. Fasilitas ini standar di semua kelas, seperti kursi yang nyaman dengan meja lipat, ruang toilet di sela antar gerbong yang luas dan bersih, layanan makanan dan minum ringan yang disediakan pelayan yang hilir mudik serta fasilitas lainnya termasuk keamanan.

Melihat kenyamanan dan fasilitas yang ditawarkannya, rombongan delegasi yang dipimpin oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan yang beranggotakan Ketua Fraksi Golkar MPR Rambe Kamarul Zaman, Ketua Fraksi PDIP MPR Achmad Basarah, Ketua Fraksi PKS MPR TB Soenmandjaja, Ketua Fraksi Hanura MPR Sarifuddin Sudding, Sekretaris Jenderal MPR Eddie Siregar dan Presdir Maspion Group Alim Markus saling berkomentar.

Zulkifli menilai apabila kereta cepat terealisasi di Indonesia, maka dengan kecepatan tersebut sangat efektif untuk rute perjalanan Jakarta-Surabaya. Sebab, dapat menghemat waktu yang selama ini memakan sekitar 8-10 jam dengan perjalanan kereta.

"Kereta ini bagusnya Jakarta-Surabaya. Kalau Jakarta-Bandung kedekatan. Jaraknya 1000 km lebih jadi kalau Jakarta-Surabaya bisa berhenti 2 kali di Cirebon dan Semarang. Kalau Jakarta-Bandung nggak sampai 100 km dan ada 8 pemberhentian, kalau naik dengan kecepatan 300 km/jam sulit," terangnya.
(aws/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads