Badar berupaya kabur pada hari ke-3 penyanderaan. Dia sempat lolos dari pengawasan pelaku dan kabur ke hutan belantara. Karena hanya muter-muter di lokasi tak terpetakan, pekerja penebang pohon itu ditangkap lagi oleh pelaku.
Selanjutnya, Dirman melakukan hal serupa. Dia kabur dari markas pelaku. Nahasnya, Dirman tersesat di jurang sedalam 35 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama 9 hari disekap, Badar dan Dirman sempat disiksa. Keduanya dipukul, ditendang, dan bahkan disuruh telanjang. Nasib baik berpihak kepada keduanya. Upaya polisi, TNI, dan diplomasi serta campur tangan berbagai pihak, sukses. Oleh penyandera, Badar dan Dirman diserahkan ke kepala desa setempat, lalu ke tentara PNG.
Badar dan Dirman dibawa ke Jayapaura, Jumat (18/9) kemarin. Selama dalam perawatan di RS Bhayangkara, ruangan keduanya dijaga ketat personel Brimob Polda Papua. (try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini