Cara Pembebasan WNI di Papua Nugini: Minimum Force

Cara Pembebasan WNI di Papua Nugini: Minimum Force

Nur Khafifah - detikNews
Jumat, 18 Sep 2015 09:24 WIB
Cara Pembebasan WNI di Papua Nugini: Minimum Force
Foto: istimewa
Jakarta - Minimum Force. Itulah pesan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi saat dilakukan upaya pembebasan dua WNI, Dirman dan Badar, dari kelompok bersenjata di Papua Nugini. Negosiasi menjadi senjata utama.

"Message dari Bu Menteri, selamatkan kedua WNI dan menggunakan minimun force. Alhamdulillah, tidak luka hanya jatuh sehingga ada sedikit luka di kaki. Mereka berhasil dapatkan kedua WNI dari pihak pelaku. Memang dari awal mereka akan mengedepankan negosiasi dan persuasi. Mereka tentaranya standby tapi tidak gunakan kekerasan," kata Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir usai jumpa pers di Gedung Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2015).

Ada baku tembak, Pak? "Itu informasi yang tidak saya terima karena sekarang dibriefing," jawab Arrmanatha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga Infografis: Misi Menyelamatkan 2 WNI dari Tangan Kelompok Bersenjata

Ketika ditanya tentang keterlibatan TNI dalam upaya penyelamatan sandera, Arrmanatha mengatakan TNI baru akan dimintai bantuan setelah penyelamatan gagal.

"Ini kejadian di PNG. Dari awal kita koordinasi dan mereka mengatakan akan usaha semaksimal mungkin kalau tidak sanggup baru minta bantuan Pemerintah RI. "TNI standby dan tidak masuk PNG. Prosesnya dari selasa. Janjian sama pihak yang menculik namun batal terjadi terus berulang sampai kemarin akhirnya tentara PNG mengumbar mencari ke dalam (hutan)," ujar Arrmanatha.

(aan/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads