"Message dari Bu Menteri, selamatkan kedua WNI dan menggunakan minimun force. Alhamdulillah, tidak luka hanya jatuh sehingga ada sedikit luka di kaki. Mereka berhasil dapatkan kedua WNI dari pihak pelaku. Memang dari awal mereka akan mengedepankan negosiasi dan persuasi. Mereka tentaranya standby tapi tidak gunakan kekerasan," kata Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir usai jumpa pers di Gedung Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2015).
Ada baku tembak, Pak? "Itu informasi yang tidak saya terima karena sekarang dibriefing," jawab Arrmanatha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya tentang keterlibatan TNI dalam upaya penyelamatan sandera, Arrmanatha mengatakan TNI baru akan dimintai bantuan setelah penyelamatan gagal.
"Ini kejadian di PNG. Dari awal kita koordinasi dan mereka mengatakan akan usaha semaksimal mungkin kalau tidak sanggup baru minta bantuan Pemerintah RI. "TNI standby dan tidak masuk PNG. Prosesnya dari selasa. Janjian sama pihak yang menculik namun batal terjadi terus berulang sampai kemarin akhirnya tentara PNG mengumbar mencari ke dalam (hutan)," ujar Arrmanatha.
(aan/fdn)











































