Banyak Angkutan Umum Bobrok dan Sopirnya Ugal-ugalan, Sistem KIR Harus Diperbaiki

Jakarta - Kecelakaan yang melibatkan angkutan umum sering terjadi, bahkan sering memakan korban jiwa. Selain faktor kelalaian sopir itu sendiri, banyak angkutan umum yang bobrok dan tidak laik jalan masih tetap beroperasi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Tito Karnavian mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait kendaraan angkutan umum ini bersama instansi terkait. Ia pun mendorong agar sistem KIR diperbaiki agar tidak lagi ada angkutan umum yang tak laik jalan beroperasi.

"Kecelakaan kan bisa karena faktor alam, cuaca, kendaraan dan orang. Kita lihat penyebabnya apa, kalau kendaraan tidak bagus, remnya blong maka sistem KIR harus diperbaiki," jelas Irjen Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Ia mencontohkan, kecelakaan Kopaja yang menabrak dan menewaskan driver Go-Jek dan istrinya, kemarin, menjadi momen untuk melakukan evaluasi bersama.

"Momentum ini bisa menjadi evaluasi penanggungjawab bersama," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan stakeholder yang ada, termasuk Organda agar sistem perekrutan sopir lebih termanajerial dengan baik.

"Saya sudah minta pada lalu lintas untuk diskusi dengan  stakeholder DKI. Kan ada DTKJ. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi publik," tegas dia. (mei/dra)