Komisi I Lanjutkan Uji 9 Calon Dubes dari Rusia Sampai Inggris

Komisi I Lanjutkan Uji 9 Calon Dubes dari Rusia Sampai Inggris

Hardani Triyoga - detikNews
Rabu, 16 Sep 2015 12:51 WIB
Foto: Hardani
Jakarta - Komisi I DPR hari ini melanjutkan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 9 dari 33 calon duta besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Indonesia untuk negara sahabat. Dari jadwal yang diterima, 9 calon dubes ini ada yang untuk Rusia sampai Inggris.

Dari jadwal yang diterima, uji kelayakan dan kepatutan ini dibagi tiga sesi. Sesi pertama yaitu calon duta besar LBPP RI untuk Senegal, Mansyur Pangeran, calon duta besar LBPP untuk Republik Venezuela Mayjend TNI (Purn) Mochammad Luthfie Wittoeng. Lalu, ada calon duta besar LBPP RI Mohammad Wahid Supriyadi untuk Rusia.

"Sampai hari ke 4, kan ada 33 nanti. Dari 33 itu ada 12 yang calon dubes non karir. Yang penting punya kompetensi cukup untuk melaksanakan tugas sebagai dubes berkuasa penuh," tutur Anggota Komisi I, TB Hasanudin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/9/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, di sesi dua, ada calon duta besar LBPP untuk Kesultanan Oman, Muthofa Taufik Abdul Latif, lalu calon duta besar LBPP untuk Qatar Marsekal Masya TNI) (Purn) Muhammad Basri. Berikutnya, calon duta besar LBPP untuk Kerajaan Denmark Muhammad Ibnu Said.

Kemudian, pada sesi ketiga ada Octavino Alimudin yang merupakan calon duta besar LBPP untuk Republik Islam Iran. Lalu, calon dubes LBPP untuk Kerajaan Inggris merangkap Republik Irlandia Rizal Sukma. Berikutnya, calon dubes LBPP untuk Kerajaan Swedia Bagas Hapsoro.

Dijadwalkan, selesai uji kelayakan dan kepatutan pada Kamis (17/9), besok, Komisi I akan menggelar pleno untuk mendengar masukan dari 10 fraksi. Selanjutnya, Komisi I akan melaporkan kepada pimpinan DPR yang berikutnya disampaikan ke presiden.

(hat/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads