Dari jadwal yang diterima, uji kelayakan dan kepatutan ini dibagi tiga sesi. Sesi pertama yaitu calon duta besar LBPP RI untuk Senegal, Mansyur Pangeran, calon duta besar LBPP untuk Republik Venezuela Mayjend TNI (Purn) Mochammad Luthfie Wittoeng. Lalu, ada calon duta besar LBPP RI Mohammad Wahid Supriyadi untuk Rusia.
"Sampai hari ke 4, kan ada 33 nanti. Dari 33 itu ada 12 yang calon dubes non karir. Yang penting punya kompetensi cukup untuk melaksanakan tugas sebagai dubes berkuasa penuh," tutur Anggota Komisi I, TB Hasanudin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/9/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, pada sesi ketiga ada Octavino Alimudin yang merupakan calon duta besar LBPP untuk Republik Islam Iran. Lalu, calon dubes LBPP untuk Kerajaan Inggris merangkap Republik Irlandia Rizal Sukma. Berikutnya, calon dubes LBPP untuk Kerajaan Swedia Bagas Hapsoro.
Dijadwalkan, selesai uji kelayakan dan kepatutan pada Kamis (17/9), besok, Komisi I akan menggelar pleno untuk mendengar masukan dari 10 fraksi. Selanjutnya, Komisi I akan melaporkan kepada pimpinan DPR yang berikutnya disampaikan ke presiden.
(hat/erd)











































