Polisi Damaikan Gesekan Go-Jek dan Opang di Ciledug

Jakarta - Polsek Ciledug, Tangerang bergerak cepat merespons adanya laporan gesekan antara pengemudi Go-Jek dan ojek pangkalan (Opang). Kedua belah pihak dijembatani hingga terjadi perdamaian.

Menurut Kasubag Humas Res Tangerang Kota Kompol Triyani Handayani, Selasa (15/9/2015), gesekan itu bermula dari insiden seorang driver Go-Jek bernama Podo (40) yang diberhentikan saat hendak mengambil penumpang di Jl Garuda Ciledug Indah.

Yang memberhentikan seorang Opang bernama Slamet (45) yang tak lain tetangga korban. Entah bagaimana, Slamet mengambil helm Go-Jek dan membuangnya. Penumpang Go-Jek yang mengambil helm itu dan memakainya, kemudian pergi melanjutkan perjalanan.

Usai mengantar penumpang, Podo menceritakan insiden itu ke rekannya. Tak lama, puluhan Go-Jek datang ke lokasi di Ciledug. Pihak kepolisian yang merespons laporan segera mendatangi lokasi. Tak ada insiden penganiayaan atau pemukulan.

"Dilakukan mediasi oleh Polsek kepada kedua belah pihak. Memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada kedua belah pihak untuk bersinergi dalam mencari penumpang dan selalu menjaga kerukunan dan membina hubungan yang baik di wilayah Ciledug," jelas Kompol Tri.

Mediasi yang dipimpin Kapolsek Ciledug berbuah manis. Kedua belah pihak sepakat berdamai tak memperpanjang masalah.

"Mereka sekarang sudah tidak ada masalah dan bahkan sudah satu pangkalang lagi," tutup Tri. (dra/dra)