Pergerakan Lempeng, Puluhan Desa di Yogya Berpotensi Diterjang Tsunami

Yogyakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY melakukan pemetaan sejumlah wilayah yang rawan diterjang tsunami. Jika terjadi gempa bumi yang berpotensi menyebabkan tsunami terdapat puluhan desa di 3 kabupaten di wilayah DIY yang akan terkena gelombang tsunami.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD DIY, Heri Siswanto menjelaskan bahwa ada 33 desa di kabupaten Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo yang akan terkena tsunami jika terjadi gempa bumi. Di kabupaten Bantul terdapat 5 desa di 3 kecamatan yang akan terkena tsunami. Di Kulonprogo terdapat 10 desa yang tersebar di 3 kecamatan. Di kabupaten Gunungkidul ada 18 desa yang tersebar di 6 kecamatan.

"Total ada 33 desa yang terdampak, dengan asumsi terjadi gempa bumi 8 SR dan menimbulkan tsunami setinggi 11 meter. Tsunami ini akan mencapai 2-3 KM dari bibir pantai,"kata Heri pada workshop. 'Penguatan UPT BMKG dan BPBD Dalam Memahami Rantai Peringatan Dini Tsunami,' di kantor BMKG Yogyakarta, Senin (14/9/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasar prediksi hasil kajian resiko bencana tahun 2012, jumlah korban bisa mencapai 100 ribu jiwa. Oleh karena itu di wilayah tersebut harus melakukan langkah-langkah kewaspadaan secara dini.

Deputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Masturyono mengatakan, adanya pertemuan lempeng Euro Asia dengan lempeng Samudera di selatan pulau Jawa menyebabkan potensi terjadinya gempa bumi. Dan pergerakan lempeng tersebut masih terus terjadi.

Lapisan lempeng ini bersifat elastis. Saat ini tidak apa-apa seperti terkunci. Namun ada akumulasi energi yang tertahan. Jika tidak kuat menahan energi yang menumpuk ini maka akan terjadi gempa bumi.

"Sampai saat ini belum bisa diprediksi kapan akan terjadi gempa. Tetapi potensi itu ada,"kata Masturyono.

Menurutnya, gempa bumi di selatan Jawa ini tidak terlalu besar magnitudonya. Tetapi berdampak menimbulkan tsunami. Gempa di selatan Jawa ini kadang-kadang juga tidak dirasakan dengan kuat, tetapi dampak tsunaminya yang besar.

(rvk/rvk)