Ini Lokasi Kebakaran Hutan Tempat Pak Dulman Ambruk dan Tewas

Ini Lokasi Kebakaran Hutan Tempat Pak Dulman Ambruk dan Tewas

Syahdan Alamsyah - detikNews
Minggu, 13 Sep 2015 14:19 WIB
Foto: istimewa
Cianjur - Dulman Effendi (56) ambruk hingga meninggal dunia saat melakukan upaya pemadaman api di Suka Margasatwa Cikepuh, Ciemas, Sukabumi Jawa Barat pada Sabtu (12/9/2015). Bagaimana suasana di lokasi?

Jarak antara lokasi kebakaran dengan tempat pos biasa Dulman bertugas adalah sejauh 10 kilometer. Di sana, Dulman sempat ikut pemadaman, namun tak lama kemudian ambruk. Dari sana, dia digotong menggunakan kain sarung ke pos terdekat.

"Sempat dikira pingsan, namun rupanya Tuhan berkehendak lain beliau tewas saat menjalankan tugas karena racun asap dari kebakara hutan ditambah kelelahan yang luar biasa setelah sejak Jumat (11/9) beliau bolak-balik ke lokasi kebakaran," ujar Iwan Setiawan, bawahan korban kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut informasi yang diberikan Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Bogor, Ari Wibawanto titik api mulai terlihat pada awal Agustus, dengan luas lahan yang terbakar sebanyak 52 Hektar (Ha), namun api terus meluas hingga wilayah yang terbakar mencapai luasan 337,4 Ha.

"Titik api menyebar di dua kecamatan yaitu Ciemas dan Ciracap, paling luas ada di wilayah Ciemas. Kebakaran di wilayah SM Cikepuh yang terletak di pesisir pantai selatan Sukabumi ini memang kerap terjadi setiap tahun pada musim kemarau. Karena saat kemarau kondisi kawasan suaka alam mengalami kekeringan," terangnya.

Masih menurut Ari, informasi yang ia peroleh musim kemarah akan berkepanjangan dan diprediksi hingga akhir Desember. "Di sekitar SM Cikepuh sebagai zona inti taman bumi (geopark) Ciletuh saat ini sedang dilanda angin besar, sehingga hal ini diduga menjadi pemicu api sulit dipadamkan," lanjut Ari.

Ari menyebut ada pola khusus yang diduga menjadi pemicu kebakaran karena lokaso yang terbakar selalu di wilayah Ciemas dan lokasinya berada di kawasan yang berbatasan dengan lahan masyarakat.

"Upaya sudah sering kita lakukan, di antaranya patroli rutin dan sosialisasi ke masyarakat meski sumber daya kita juga terbatas namun tetap kita optimal melakukan pengamanan dan penjagaan, termasuk penanggulangan kebakaran ini kita kerap dibantu oleh Pengamanan Swakarsa (Pam Swakarsa) dan Masyarakat Peduli Api (MPA), juga masyarakat lainnya" tutupnya. (mad/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads