Pasca Terjungkalnya Crane, Tawaf di Jembatan Dihentikan Sementara

Crane Jatuh di Masjidil Haram

Pasca Terjungkalnya Crane, Tawaf di Jembatan Dihentikan Sementara

Taufan Noor Ismailian - detikNews
Minggu, 13 Sep 2015 07:05 WIB
Foto: Gagah Wijoseno/detikcom
Jakarta - Terjungkalnya crane di Masjidil Haram berdampak pada kegiatan tawaf yang dilakukan jemaah haji. Jembatan yang biasa digunakan bagi jemaah yang menggunakan kursi roda dan jemaah yang sudah tua untuk sementara aktivitas di jembatan tersebut dihentikan.

Jembatan tersebut berada di lantai 2 Masjidil Haram, di mana lebar jembatan mencapai 12 meter dan ketinggian 34 meter di atas tanah.

"Pimpinan perusahaan konstruksi proyek telah memutuskan untuk menghentikan tawaf di jembatan demi keselamatan jemaah," ujar sumber seperti di kutip Saudi Gazzete pada Minggu (13/9/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]


Jembatan tersebut dibangun sebagai mataaf sementara (mataaf merupakan area di mana jemaah mengelilingi Kabbah dalam kegiatan tawaf) bagi jemaah melakukan ritual tawaf. Dengan adanya jembatan tersebut, maka kepadatan jemaah yang melakukan tawaf dapat dikurangi hingga setengah dari total kapasitas jemaah. Jembatan itu sendiri mengakomodasi 35 ribu jemaah per jamnya.

Namun dengan ditutupnya jembatan itu untuk sementara maka kepadatan jemaah yang melakukan tawaf akan semakin sesak. Jemaah haji pun diimbau untuk tetap menjaga kebugaran tubuhnya. (tfn/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads