Ini Penampakan Pekerja Perbaiki Masjidil Haram yang Rusak karena Crane

Ini Penampakan Pekerja Perbaiki Masjidil Haram yang Rusak karena Crane

Gagah Wijoseno - detikNews
Sabtu, 12 Sep 2015 17:50 WIB
Foto: Gagah Wijoseno/detikcom
Makkah - Lokasi crane yang terjungkal dan menyebabkan 6 jemaah haji Indonesia wafat dipenuhi ratusan orang. Mereka adalah pekerja yang sedang memperbaiki lantai, dinding, dan kaca yang rusak terhantam crane.

Sabtu (12/9/2015), pukul 10.30 waktu setempat, lokasi yang mengalami kerusakan dibatasi oleh barikade berwarna hijau. Luas daerah yang dibarikade itu kira-kira sama dengan luas 1 lapangan futsal.


Posisi tempat yang mengalami kerusakan berada di bagian terluar tempat thawaf. Tepatnya kurang lebih 100 meter dari Kabah sejajar dengan Maqom Ibrahim di jalur thawaf menuju tempat sa'i.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena rute umum dari tempat thawaf ke sa'i ditutup, jemaah harus mengambil rute agak menjauh masuk ke arah sa'i lewat jalan di samping tangga ke arah pintu King Faisal. Tempat yang biasanya digunakan untuk jenazah dan keluarga berduka, dibuka akses jalan dari tempat thawaf ke sa'i.

Pekerja membawa pecahan-pecahan marmer ke luar lokasi, menggantinya dengan lembaran marmer yang baru. Tidak terlihat lagi bongkahan-bongkahan besar besi atau material lainnya dari hempasan crane yang terjungkal.

Tiang-tiang raksasa terkelupas pelapisnya, memperlihatkan bagian dalam campuran semen. Pembatas kaca di lantai dua ada yang pecah sehingga tampak bolong.

Para pekerja tengah membuat konstruksi pijakan untuk membenahi dinding-dinding yang rusak. Mereka silih berganti membawa pipa-pipa besi ke lokasi itu.


Sementara itu kegiatan ibadah di dalam Masjidil Haram masih terus berlangsung seperti biasa. Tempat thawaf kian dipadati jemaah, begitu juga dengan tempat sa'i, seolah tidak pernah terjadi apa-apa.

Jemaah Indonesia banyak terlihat di luar maupun dalam Masjidil Haram. Mereka terdiri dari kelompok-kelompok kecil atau rombongan besar. Baik untuk mengerjakan umroh atau menunaikan salat Zuhur berjamaah. (gah/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads