"Dia mengakui mengirim SMS. Masih didalami soal pengakuan bahwa dia cuma bercanda," kata Kanit Resmob Polda Kalsel AKP Arief Prasetya, Sabtu (12/9/2015).
![]() |
Suri mengirim SMS ke Radio Khana pada Senin, 7 September lalu. Isinya: di bawah kolong radio kana ada bom supaya bom tidak meledak anda terus seratus juta di tunggu di basirih warning now polisi. SMS ini ditujukan ke nomor salah satu penyiar radio rohani tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Β
Radio Khana sempat disisir tim Jihandak saat itu juga. Hasilnya nihil. Polresta Banjarmasin dan Unit Resmob Polda Kalsel pun turun. Berdasarkan keterangan saksi, termasuk para penggemar radio, mereka menyelidiki nomor pelaku teror. Nah, pada hari ini, sekitar pukul 14.00 WIB, pelaku ditangkap di rumahnya.
![]() |
1 HP dengan nomor yang sama untuk mengirim teror disita. "Ada juga HP untuk mendengarkan radio, sebungkus kartu AS, 3 bungkus kartu Tree, dan charger HP," jelas Arief.
"Meski nyambung saat ditanya, pelaku akan diperiksa kejiwaannya," tutup Arief. (try/ahy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini