Bangsa Indonesia Punya Segala Alasan untuk Terus Optimistis

Laporan dari Los Angeles

Bangsa Indonesia Punya Segala Alasan untuk Terus Optimistis

Eddi Santosa - detikNews
Sabtu, 12 Sep 2015 15:49 WIB
Foto: KJRI Los Angeles
Jakarta - Dalam tempo 70 tahun, Indonesia telah mampu menjadi salah satu kekuatan demokrasi dan ekonomi terbesar dunia. Indonesia memiliki segala alasan untuk tetap optimistis.

Demikian disampaikan Konsul Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles Umar Hadi dalam sambutan pada resepsi HUT Kemerdekaan RI ke-70 di Wisma Indonesia, Kamis malam atau Jumat (11/9/2015) waktu Indonesia.

"Pada 1945 Indonesia bangkit dari periode panjang kolonialisme, didera konflik, eksploitasi ekonomi, apartheid dan segregasi. Kini, Indonesia adalah salah satu kekuatan demokrasi terbesar dunia, relatif damai dan pendukung kuat perdamaian di kawasan serta dunia," ujar Konjen di hadapan sekitar 250 tamu dari korps konsuler, pejabat pemerintah setempat, mitra kerja, para pelaku bisnis, kalangan akademisi, media, dan entertainment.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan, Indonesia mulai pada 1945 dengan 70 juta rakyat yang hidup dalam ekonomi terpencil Asia Tenggara.

Kini, 250 juta orang Indonesia hidup dalam ekonomi terbesar di kawasan dan 16 terbesar di dunia. Diperkirakan bahwa pada 2030, lima belas tahun dari sekarang, Indonesia akan menjadi ekonomi terbesar ke-7 di dunia.

"Kita berada di sini untuk merayakan 70 tahun kemerdekaan Indonesia. Kita memperingati perjuangan, jatuh bangun di mana bangsa Indonesia telah mengalami dan bertahan untuk mengubah negara mereka," imbuh Konjen.

Menurut Konjen, di antara bangsa-bangsa lain di dunia, bangsa Indonesia adalah salah satu bangsa paling optimistis mengenai masa depan negaranya.

Bangsa Indonesia memiliki segala alasan untuk optimis. Alasan utama adalah kenyataan bahwa lebih dari 46 persen penduduk Indonesia berada di bawah usia 25 tahun.

Mereka adalah generasi baru Indonesia yang lebih terdidik, mendapat layanan kesehatan lebih baik, keluarga lebih kecil, dan lebih banyak terhubung dengan dunia.

"Mereka memancarkan energi produktivitas dan inovasi lebih tinggi," tandas Konjen.

Alasan lain yang mendasar dan dimiliki Indonesia sebagai sumber kekuatan adalah keragaman, Bhineka Tunggal Ika. Sebagaimana halnya Amerika Serikat, Indonesia adalah salah satu negara paling beragam di muka bumi.

"Kita merayakan keragaman sebagai sumber kekuatan, bukan sebagai kelemahan. Kita merayakan keragaman sebagai kekayaan, bukan sebagai beban kewajiban. Dengan demokrasi dan perdamaian, Indonesia hari ini lebih kuat dan lebih bersatu daripada sebelumnya," pungkas Konjen.

Acara resepsi peringatan 70 tahun kemerdekaan Indonesia di Los Angeles berlangsung dengan menghadirkan sajian kuliner dan dekor serba Indonesia. Pemandangan, suara, rasa, suasana, dan aroma Indonesia. Iklim setempat yang hangat turut memperkuat kehadiran atmosfir Indonesia.

Acara juga dimanfaatkan untuk mempromosikan orang-orang Indonesia yang sukses di Los Angeles dan sekitarnya, bidang usaha dan produk-produk dari Indonesia yang digeluti mereka. (es/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads