"John Benner ingin tau sekali bagaimana pertumbuhan ekonomi, dan saya sampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi kita itu sekarang bisa sampai 4,7 persen. Dalam devisit anggaran sudah kita tentukan maksimal 3 persen, dan kita bisa 2,5 persen. John Boehner sangat memuji Indonesia, dan menyampaikan bahwa hubungan ini harus dilanjutkan," kata Setya Novanto saat ditemui di KBRI Washington DC, AS, (11/9/2015).
Dalam kesempatan tersebut, Setya Novanto yang didampingi Fadli Zon dan rombongan mendorong agar kedua negara mempererat kerja sama di bidang pertahanan dan kemaritiman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, mereka juga mendorong kerja sama antar-parlemen untuk meningkatkan kapasitas para staf, secara khusus peningkatan kapasitas peneliti dan pustakawan DPR RI melalui pelatihan di Congressional Research Service dan Library of Congress. Hal itu dia percaya akan turut memperkuat hubungan kedua negara yang sebelumnya telah ditingkatkan lewat kemitraan komprehensif tahun 2010.
"Amerika adalah mitra penting bagi Indonesia, karena kedua negara telah memiliki komitmen kerja sama jangka panjang, yaitu secara konfrehensif telah diluncurkan pada 2010 dan akan diperkuat lai pada saat kunjungan prsiden Jokowi ke AS bulan Oktober nanti,' kata dia.
Selain bertemu John Boehner, dalam kunjungannya ke Washington DC Setya Novanto dan rombongan juga melakukan berbagai pertemuan lain, seperti dengan komunitas bisnis AS yang diorganisir oleh US-ASEAN Business Council (USABC), jamuan makan siang dan diskusi yang diselenggarakan oleh US-Indonesia Society (USINDO), pertemuan dengan Presiden Tempore Senat Kongres AS Orrin Hatch, dan kunjungan ke US Library of Congress. (ega/ega)











































