Polisi Temukan Banyak HP di Rumah Uci Pemilik Akun 'Jual Bayi Murah'

Polisi Temukan Banyak HP di Rumah Uci Pemilik Akun 'Jual Bayi Murah'

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 11 Sep 2015 18:57 WIB
Foto: Mei Amelia
Jakarta - Penyidik Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menemukan banyak handphone di rumah Uci Wulandari (19), pemilik akun Instagram 'Jual Bayi Murah' yang mengiklankan bayi sejumlah selebritis tanah air. Barang bukti tersebut masih didalami, apakah tersangka melakukan tindak pidana lainnya atau tidak.

"Di rumah tersangka kami temukan banyak handphone. Barang bukti ini akan kita analisa," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Mujiono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Tersangka adalah wanita pengangguran yang baru lulus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta. Tersangka berniat melakukan penipuan dengan memasang iklan di akun instagram tersebut untuk mendapatkan keuntungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka berniat menipu, kalau ada yang tertarik dan kirim uang ke tersangka, sehingga tersangka akan menddapatkan keuntungan," ungkapnya.

Polisi sejauh ini masih mendalami, apakah tersangka sudah memakan korban dalam penipuan tersebut atau tidak. "Ini masih kita dalami terus," cetusnya.

Sementara, tersangka mengupload foto-foto bayi korbanke akun instagramnya dengan menggunakan ponsel. Namun tersangka sempat menghapus foto-foto tersebut di handphone miliknya.

Dalam akun tersebut, tersangka menuliskan "jual bayi murah, langsung saja ke panti asuhan yang terdapat di jalan duri bulan batu ampar 3 No 64d tepatnya di sebelah tk karunia."

"Harga dari mulai 5 juta sampai 1 miliar. Langsung aja called me 087877xxxxxx khusus daerah Jakarta Timur".

Ada sejumlah foto artis terkenal yang dipajang tersangka dalam iklan 'Jual Bayi Murah' ini, di antaranya foto bayi Ruben Onsu, Ayu Tingting, Gading Marten.

(mei/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads