"Muhammadiyah sangat prihatin atas terjadinya penembakan di kantor kementerian ESDM. Penembakan tersebut merupakan aksi teror dan bentuk penyerangan terhadap negara," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, Jumat (11/9/2015).
Penembakan terjadi pada Kamis siang (10/9). Proyektil peluru menembus kaca lantai 4 gedung ESDM ruangan staf khusus menteri. Penembak diduga melakukan aksinya dari Layang Cassablanca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Muhammadiyah mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh menteri ESDM untuk menegakkan dan membangun kedaulatan energi. Sebagai seorang Muslim dan pejabat negara menteri ESDM tidak perlu gentar menghadapi berbagai tekanan dan teror yang dilakukan oleh pihak manapun," tutup dia. (dra/dra)











































