Mantap! Begini Akrabnya Go-Jek dan Opang di Pangkalan Balai Rakyat Pasar Minggu

Mantap! Begini Akrabnya Go-Jek dan Opang di Pangkalan Balai Rakyat Pasar Minggu

Ahmad Masaul Khoiri, - detikNews
Jumat, 11 Sep 2015 11:40 WIB
Foto: Masaul/detikcom
Jakarta - Tak semua ojek pangkalan (Opang) menolak Go-Jek. Misalnya saja di Pangkalan Balai Rakyat Pasar Minggu, Jaksel. Go-Jek dan ojek pangkalan (Opang) akur, bahkan nongkrong bareng.

Seperti yang detikcom lihat, Jumat (11/9/2015) siang ini, spanduk tampak terpasang. 'Pangkalan Bersama Ojek dan Go-Jek, Indahnya Kebersamaan'.

Beberapa pria yang memakai jaket Go-Jek dan Opang juga duduk bareng bercengkerama. "Ini baru tiga hari dipasang. Jadi sesuai kesepakatan rapat," kata Timbo (45) ojek pangkalan yang sudah 8 tahun ngojek.

Pada Rabu malam kemarin ada rapat dan semua sepakat untuk berdamai. Dahulu Go-Jek dilarang nongkrong di lokasi pangkalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kesepakatannya, Go-Jek nggak boleh ambil penumpang yang tidak pakai aplikasi. Kalau yang pesan pakai aplikasi boleh," jelas Timbo.

Keputusan itu dicapai dalam musyawarah yang dihadiri 100-an pengojek. Semua menerima hingga lahir spanduk tersebut.

Sarmili (47), pengojek yang bergabung dengan Go-Jek menerima keputusan itu. Dia dahulu ojek pangkalan, namun sudah dua bulan bergabung dengan Go-Jek.

"Saya baru di Go-Jek, alhamdulillah penghasilan naik. Dulu biasa Rp 100-150 ribu, sekarang bisa dapat Rp 400 ribu," tegas Sarmili.

"Di sini nggak ada yang larang masuk Go-Jek, kan hak pribadi," tegas dia.

Mantap, yang akur yang abang-abang! (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads