Semangat itulah yang coba ditularkan melalui akun instagram ketimbang.ngemis.Jakarta. Akun ini rutin mem-posting foto-foto orang di sekitaran Jakarta yang memilih bekerja maupun berdagang untuk menyambung hidup ketimbang harus jadi pengemis.
Foto mereka yang diposting mulai dari nenek atau kakek yang sudah sangat berumur maupun sejumlah orang dengan keterbatasannya. Namun semangat mereka dalam berjualan layak diacungi jempol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mahasiswa UIN Syarif Hidayahtullah Jakarta tentu tidak asing dengan nenek yang berada di foto. Iya, wanita paruh baya ini sedang berjualan buah di samping area pintu masjid Fathullah. Sempat bertanya kepada beliau mengenai dagangannya. Ternyata buah yang dijajakannya tersebut beliau ambil dari salah satu penjual buah di Pasar Ciputat. Ketika ditanya mengenai harga, beliau tersenyum karena terkadang beliau lupa dengan harga buah-buah yang beliau jual. Bahkan tidak jarang, beliau justru rugi karena harga buah yang dijual dibawah harga buah yang seharusnya ia jual. Hanya sekadar memberi tahu, jika kalian memiliki rezeki yang lebih, tolong hargai usaha beliau yang masih semangat berjualan dan tidak menjadi peminta-minta. Setidaknya belilah buah yang beliau jual. Jangan hanya kasih uangnya saja karena beliau akan lebih senang jika kalian menghargai keringatnya," tulis akun ini.
"Bantulah mereka dengan membeli barang dagangan mereka meski kita belum membutuhkan," kata Ketua Umum akun ini, Yona Luverina (19 tahun) saat berbincang dengan detikcom, Kamis (10/9/2015).
Yona memang berharap banyak gerakan sosial ini mampu menggerakkan siapa saja untuk terus membantu para pedagang. Jika memang ingin membantu mereka, beli saja barang dagangannya.
"Tapi kalau kita mau bantu, butuh tidak butuh kita hilangkan itu, niat kita bukan untuk menikmati barang/jasa yg beliau jual, tapi kita membeli agar memudahkan beliau," tutup mahasiswi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II ini. (mok/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini