PDIP Buka-bukaan Alasan Puan Belum Diganti dari DPR: Ada Sengketa Internal

PDIP Buka-bukaan Alasan Puan Belum Diganti dari DPR: Ada Sengketa Internal

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Rabu, 09 Sep 2015 15:48 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - PDIP akhirnya buka-bukaan soal alasan belum digantinya Menko PMK Puan Maharani dari DPR. Ternyata, ada sengketa internal terkait caleg pengganti Puan di DPR.

"Memang yang menyangkut PAW Ibu Puan ini ada persoalan internal. Jadi ada sengketa tiga pihak internal yang dalam waktu dekat akan selesaikan," kata Ketua DPP Hugo Andreas Parreira saat menerima pendemo yang menuntut Puan mundur dari DPR di DPP PDIP, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/9/2015).

Andreas menyebut dua dari tiga nama caleg PDIP yang bersengketa, yaitu Rahmad Handoyo dan Darmawan Prasodjo yang sekarang sudah menjadi deputi staf kepresidenan. Satu nama lagi tak disebut oleh Andreas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada juga mister atau miss X di dalam urutan dapil itu," ujarnya.

Andreas mengakui, secara administratif, Puan memang masih tercatat sebagai anggota DPR. Namun dia menegaskan putri Megawati Soekarnoputri itu sudah tak menerima fasilitas dari DPR, baik itu gaji, tunjangan ataupun rumah dinas.

"Itu ada UU MD3 yang mengatur," kata Andreas soal hak-hak yang sudah tak diterima Puan.

Soal sengketa internal yang dimaksudnya, Andreas menjelaskan, di daerah pemilihan Jawa Tengah V, PDIP berhasil mendapat jatah 3 kursi, yang diisi oleh Puan Maharani, Aria Bima dan Rahmad Handoyo. Nah, nama terakhir digugat kemenangannya oleh Darmawan Prasodjo.

Dalam proses gugatan tersebut, Rahmad dipecat oleh PDIP. Namun, ternyata, dalam proses gugatan itu, Dharmawan masuk Istana, diangkat menjadi deputi staf kepresidenan. Sehingga satu kursi PDIP itu belum terisi.

PDIP kemudian mencari pengganti Darmawan. Dalam proses pencarian itu, Rahmad menggugat balik ke Mahkamah Kehormatan PDIP, minta direhabilitasi. Gugatan Rahmad itu masih diproses oleh PDIP.

Proses gugat menggugat ini mengacaukan urutan peraih kursi di bawahnya, karena kader-kader lain juga ikut mempermasalahkan urutan perolehan kursi. Hingga saat ini PDIP masih mencoba menyelesaikan polemik perolehan kursi ini.

"Nah ada Mr dan Miss X yang juga menghendaki kursi ini," ujar Andreas.

Sedangkan untuk Tjahjo Kumolo dan Pramono Anung, Andreas memastikan PDIP sudah memproses penggantian keduanya. Proses PAW keduanya tinggal menunggu waktu.

Adapun nama-nama caleg PDIP yang ada di dapil Jateng V adalah sebagai berikut:

1. Puan Maharani
2. Aria Bima
3. Darmawan Prasodjo
4. Alfia Reziani
5. Indra Kramadipa
6. Hery Hastuti
7. Stephanie Octavia
8. Rahmad Handoyo (tor/faj)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads