Saat Badai Pasir di Masjidil Haram, Awan Gelap Menaungi Baitullah

Laporan dari Arab Saudi

Saat Badai Pasir di Masjidil Haram, Awan Gelap Menaungi Baitullah

Gagah Wijoseno - detikNews
Rabu, 09 Sep 2015 14:29 WIB
Foto: Fais Akbar (pembaca)
Makkah - Sore di Masjidil Haram tidak seperti hari biasanya. Awan gelap menaungi wilayah Tanah Suci tempat umat Islam menunaikan Ibadah haji itu

Angin berhembus semakin kencang, suhu turun perlahan. Burung-burung dara yang biasa beterbangan di sekitar Masjidil Haram beterbangan mencari tempat perlindungan.

Jarak pandang lambat laun berkurang, gedung-gedung yang tadinya terlihat jelas semakin samar terhalang gempuran pasir. Tak ada burung yang terbang, berganti dengan plastik, kardus, bahkan kain yang tertiup angim sampai tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orang-orang yang berada di sekitar Masjidil Haram beristighfar dan bertakbir perlahan. Mereka menutupi hidung dan mulut dengan masker atau bahan seadanya.

Angin menerpa tubuh jemaah, seolah mendorong-dorong ke segala arah. Entah berapa kecepatan angin pada saat itu. Tapi kekuatannya mampu membuat teralis besi pembatas jalan bergelimpangan dan plastik merah yanf biasa digunakan untuk menutup jalan terseret ke mana-mana.

Pohon-pohon mengayun ke kiri dan ke kanan. Pengemudi menyalakan lampu dan melambatkan kendaraannya agar tidak terhempas angin.

Badai pasir berlangsung sekitar 30 menit. "Awan gelap Mas. Lampu-lampu di bandara dinyalakan," tutur seorang petugas haji Yahya yang bertugas di Bandara Malik Abdul Aziz Jeddah.

Badai telah menyebabkan sampah berserakan di mana-mana. Di Bandara Jeddah, jemaah haji Indonesia sempat diungsikan ke dalam bus saat sedang berganti ihram.

Satu penerbangan haji tujuan Jeddah sempat dialihkam ke Madinah. Namun setelah badai selesai, pesawat yang mengangkut jemaah haji asal DKI Jakarta itu melanjutkan perjalanan dan mendarat dengan selamat di Jeddah pada malam hari. (gah/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads