Salah satu yang menarik adalah sisi religius Soekarno yang memiliki 9 orang istri. Salah satu peninggalan 'religius' Soekarno berada di sebuh kota nan indah di Rusia, Sankt Petersburg. Di situlah berdiri Blue Mosque yang erat kaitannya dengan pengalaman religius Bung Karno.
Bung Karno pertama kali mengunjungi Uni Soviet (sekarang Rusia) pada tahun 1956. Pada kunjungan pertamanya ke Soviet, Bung Karno mampir ke Kota Linengrad (sekarang Sankt Petersburg). Sampai kini Sankt Petersburt jadi salah satu kota terindah di Rusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangunan tersebut memang masjid, namun telah beralih fungsi menjadi sebuah gudang. Di bawah pemerintahan komunis Uni Soviet, seluruh masjid dan gereja di seluruh negeri kala itu dijadikan gudang dan beragam kegunaan lain. Blue Mosque ini sudah dijadikan gudang sejak PD II.
Melihat hal itu Bung Karno tergerak untuk kembali menghidupkan masjid yang didominasi keramik biru itu. Bung Karno menyampaikan keinginannya itu kepada Nikita Khrushchev, sang pemimpin Soviet kala itu.
"Satu hal yang fenomenal di Rusia, waktu itu ada sebuah masjid di Sankt Petersburg oleh pemerintah Soviet dijadikan gudang. Lalu dengan permintaan Bung Karno dibersihkan lalu dijadikan masjid sampai sekarang," kata mantan ajudan Bung Karno, Sidharto Danusubroto," kepada detikcom, Selasa (8/9/2015).
Β
Tak lama setelah kunjungan Bung Karno itu, Blue Mosque kembali dihidupkan kembali fungsinya sebagai masjid. "Bung Karno Bilang saya mau ke Rusia kalau masjid itu diperbolehkan kembali jadi masjid, kemudian dipulihkan jadi masjid," kata Sidharto.
Masih banyak kisah religi Bung Karno lainnya, ikuti ulasannya di detikcom. (van/try)